Mohon tunggu...
ARI SETIAWAN
ARI SETIAWAN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Campina, Menghadirkan "Urban Healthy Lifestyle" dalam Kenikmatan yang Melegenda

31 Agustus 2018   20:19 Diperbarui: 31 Agustus 2018   20:35 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: www.campina.co.id

Es krim, siapa yang tak mengenal dessert nikmat satu ini. Rasanya yang enak dan menyegarkan dengan berbagai varian yang dapat dikombinasikan dengan macam-macam topping ini telah menjadi favorit bagi sebagian besar orang di Indonesia bahkan dunia. Dari mulai anak-anak hingga dewasa tentu menyukai menu satu ini. Oleh karena itu, tak ayal lagi kalau sebagian orang mulai menjadikannya menu wajib yang harus tersedia di rumah.

Namun dahulu ternyata es krim dikenal sebagai makanan kelas atas yang sangat istimewa. Sehingga mungkin hanya orang-orang kaya saja yang mampu menikmatinya. Bahkan dari beberapa versi sejarah awal penemuan es krim sendiri bisa dibilang hanya orang-orang bangsawan kerajaan yang dapat menikmati makanan lezat ini. 

Seperti versi dari bangsa Romawi yang menyebutkan bahwa awal mula penemuan es krim yaitu ketika Kaisar Romawi Nero yang hidup pada abad 54 sebelum masehi menyuruh pengawalnya untuk mengambil salju di gunung dan mencampurnya dengan nektar, buah, dan madu untuk sang kaisar. Versi lain menyebutkan, es krim berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Raja Tang (618-907 M). Saat itu sang raja meminta hidangan es hasil fermentasi susu yang dipanaskan dan dicampur dengan tepung.

Terlepas dari berbagai fakta sejarah itu semua, dengan berjalannya waktu kini es krim sudah berubah menjadi hidangan yang lazim dikonsumsi banyak orang. Bahkan sekarang boleh dibilang menyantap camilan es krim ini telah menjadi gaya hidup (lifestyle) bagi sebagian orang khususnya kaum urban. 

Tak hanya karena soal rasa, masyarakat urban juga mulai menyadari bahwa es krim sangat baik bagi kesehatan mereka dan bisa menjadi moodbooster dikala mood sedang turun.

Tetapi saat ini lifestyle tersebut belum menjadi habit yang menyeluruh di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga konsumsi es krim di Indonesia masih tergolong rendah bahkan jika dibandingkan negara-negara tetangga. 

Contohnya seperti di Malaysia konsumsi es krim sudah sebesar 2,1 liter per kapita per tahun, Singapura 5,5 liter per kapita per tahun, dan Australia 17,6 liter per kapita per tahun, sedangkan konsumsi es krim di Indonesia masih jauh di bawahnya yaitu hanya 0,6 liter per kapita per tahun. 

Selain karena habit yang belum terbangun, minimnya konsumsi juga bisa jadi disebabkan masih adanya berbagai mitos kesehatan yang menghantui konsumen serta banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang manfaat dari mengkonsumsi es krim.  

Oleh karena itu, dengan masih besarnya potensi pasar maka produsen es krim berlomba-lomba untuk berinovasi dalam memberikan sajian es krim yang berkualitas, sehat, dan terbaik bagi konsumen di Indonesia. 

Upaya inilah yang juga telah dan terus dilakukan Campina sebagai produsen es krim terbesar dan terbaik asli Indonesia. Dengan semangat inovasi yang menjadi tradisi, Campina terus tumbuh sejak masih dirintis di garasi rumah sang pemilik, Bapak Darmo Hadipranoto, di Jalan Gembong Sawah, Surabaya pada tahun 1972 silam, hingga di era millennial saat ini. 

Brand yang sudah tidak asing bagi penggemar dessert ini telah mampu menghadirkan berbagai macam varian es krim yang enak dan berkualitas. Antara lain, mulai dari es krim happycow, spongebob untuk anak-anak; concerto, heart untuk remaja: gold ribbon, luve litte untuk dewasa; ice cream cake, tubs hula-hula untuk kalangan keluarga; ataupun porsi bulk 5 dan 8 liter.

Selain itu, sebagai produsen es krim asli Indonesia yang terbaik, Campina juga berkomitmen memberikan produk yang sehat dan terbaik pula bagi masyarakat Indonesia. Sehingga dapat menjadi produk yang mampu menciptakan healthy lifestyle bagi konsumennya. 

Terlebih lagi, saat ini masyarakat modern tidak mengkonsumsi makanan hanya karena pilihan rasa (taste) tetapi juga mulai memperhatikan manfaat yang diberikan bagi kesehatan tubuh. 

Seperti ditulis dalam artikel Food ReviewIndonesia (2016), disebutkan bahwa konsumen mulai mencari pilihan-pilihan alternatif untuk mendukung gaya hidup sehat. Dengan munculnya kesadaran ini maka masyarakat akan cenderung memilih alternatif makanan yang lebih baik bagi mereka.

Sehingga dalam mewujudkan produk yang berkualitas dalam membangun healthy lifestyle tersebut, Campina menjaga betul bagaimana proses yang terjadi dari awal hingga sampai dipasaran. Mulai dari memilih bahan yang alami dan menyehatkan, proses dan kualitas produksi yang higienis, hingga inovasi berbagai varian rasa yang mampu memanjakan penggemar setia es krim Campina.

Dari segi komposisi bahan, produk Campina yang kaya akan susu ini bagus untuk kesehatan tulang karena kandungan kalsium yang ada didalamnya. Selain itu es krim ini juga mengandung berbagai vitamin, seperti B12, A, D dan protein, serta dapat menyuplai kebutuhan energi harian, meningkatkan kekebalan tubuh, dan dapat melawan aneka virus karena adanya kandungan laktoferin yang berfungsi sebagai zat antiviral untuk melawan aneka virus seperti cytomegalovirus dan influenza.

source: www.campina.co.id
source: www.campina.co.id
Bahkan bagi konsumen yang tidak menyukai olahan susu atau non-dairy, Campina juga menghadirkan varian Campina Luve Litee sejak tahun 2011 lalu, dengan beberapa pilihan rasa saat ini, antara lain Chocolate, Green tea, Raspberry, dan Vanilla Chocolate Brownie dengan potongan brownis asli. 

Es krim Campina Luve Litee ini merupakan inovasi produk low fat dan non-dairy pertama di Indonesia yang berupaya menciptakan gaya hidup sehat bagi mereka yang menjalankan program diet, vegan, dan vegetarian, karena terbuat dari Isolated Soya Protein (ISP) yang rendah kalori dan rendah lemak. Dengan harga yang terjangkau dan kemasan yang praktis, produk ini tak hanya sehat bagi tubuh tetapi juga di kantong konsumen yang rata-rata adalah kalangan remaja hingga dewasa.

Selain mengenai produk yang alami dan sehat, upaya Campina dalam mewujudkan healthy lifestyle juga diwujudkan melalui komitmenya dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan. 

Berbagai program sebagai bentuk kepedulian perusahaan telah dilakukan, seperti kegiatan pelestarian Taman Hutan Raya di Bandung, penanaman 1000 pohon di Banda Aceh, dan bermitra dalam membangun Eco Learning Camp untuk pendidikan lingkungan hidup anak-anak bersama Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup serta berperan aktif dalam program Surabaya Green and Clean yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya. 

Campina juga memiliki kebun sayur percontohan, menerapkan konsep kantin vegetarian bagi karyawan, dan menerapkan manajemen pengelolaan sampah sisa makanan menjadi kompos. Selain itu, perusahaan juga berupaya menciptakan lingkungan industri yang go green dengan cara menghemat penggunaan energi. 

Dengan berbagai bentuk komitmen terhadap gaya hidup yang lebih baik, maka perusahaan Campina memperoleh penghargaan Indonesia Green Company Achievement 2017. Penghargaan  ini diprakarsai oleh Majalah SWA dan Yayasan KEHATI, dan diberikan kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi akan bisnis yang selaras dengan lingkungan

Berbagai upaya inovasi dan kebijakan perusahaan tersebut tentunya tidak terlepas dari visi perusahaan Campina sebagai perusahaan kebanggaan asli Indonesia, yaitu; Menjadikan PT Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu produsen es krim dan makanan beku yang terbaik dan terbesar di Indonesia dengan senantiasa mengutamakan kepuasan para pelanggan, menjunjung tinggi komitmen kepercayaan para pemegang saham, dan para karyawan. 

Serta memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan. Inilah segenap gambaran perusahaan es krim Campina yang akan selalu hadir dan memberikan kenikmatan dalam pola hidup sehat bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun