Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Solo Tektok 6 Puncak Gunung Ungaran di Usia 50 Plus

26 September 2025   18:00 Diperbarui: 27 September 2025   08:07 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
6 Puncak Gunung Ungaran (dokumentasi pribadi)

Start dari Basecamp Perantunan hari sabtu (20/9/2025) pagi pukul 06:00 WIB. Kembali lagi ke basecamp pukul 14:00. Total waktu pendakian 8 jam.  Berhasil mencapai target 6 puncak Gunung Ungaran. Yaitu Puncak Banteng Raiders 2.050 Mdpl, View 1.876 Mdpl, Tanggul Angin 1.876 Mdpl, Batu 1.908 Mdpl, Botak 2.050 Mdpl dan Puncak Bondolan 1.885 Mdpl.

Itu mungkin bukan pencapaian yang spektakular bagi orang lain, namun bagi saya, sudah sangat membanggakan. Artinya, stamina saya sekarang lebih bugar daripada saya yang dahulu!

Di usia saya yang "baru" 54 tahun, inilah pendakian saya yang ke 14 kalinya ke puncak Gunung Ungaran. 

Cukup seru dan mengasyikkan karena saya melalui dua jalur pendakian Gunung Ungaran yang berbeda, yaitu jalur Perantunan dan Mawar. Setiap jalur pendakian gunung memiliki karakteristik medan yang berbeda. 

Jalur Perantunan menyuguhkan sabana yang cantik, sedangkan jalur Mawar, menjelang puncak, treknya banyak berbatu yang sungguh menantang, dan viewnya pun cukup indah jika langit cerah.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari tempat saya tinggal, sampailah saya di Basecamp Perantunan, favorit pendaki yang di akhir pekan selalu ramai.

Setelah registrasi dan membayar Rp. 30.000, sudah termasuk biaya parkir, lalu saya pun memarkirkan sepeda motor.

Bagi pengunjung yang berkendara mobil, lokasi parkir ada di area pemukiman warga karena akses jalan ke basecamp sempit tidak bisa dilalui mobil. Cukup jauh juga, namun kamu bisa naik ojek ke basecamp dengan tarif Rp. 15.000.

Basecamp pendakian Gunung Ungaran via Perantunan berada di Gintungan, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya cukup dekat dengan Alun-alun Bandungan. Hanya berjarak 2,5 km saja.

Gunung Ungaran yang puncak tertingginya memiliki elevasi 2.050 meter diatas permukaan laut (Mdpl), cocok bagi kamu yang suka mendaki tektok, yaitu pendakian singkat dalam satu hari. Artinya tidak ada aktivitas berkemah di gunung.

Pukul 06:00 tepat, solo tektok saya pun dimulai. Dari lokasi parkir, menapaki jalan yang disemen, kemudian berganti dengan jalanan berbatu kecil yang tersusun rapi sampai ke Pintu Rimba. 

Gapura "Pintu Rimba," merupakan spot foto favorit para pendaki. Mulai dari sini trek berupa tanah padat dan sering dijumpai bebatuan yang cukup besar.

Sekitar pukul 06:24, saya sampai di Pos 1. Di sini ada beberapa muda mudi yang sedang beristirahat. Saya pun duduk sebentar disini.

Jalan santai dari basecamp ke Pos 1 melalui trek yang relatif masih landai, walaupun ada yang sedikit menanjak. Kerap kali berhenti mengambil foto dan video ketika tergoda oleh kecantikan bunga-bunga mekar yang saya temukan di jalur pendakian.

Bunga-bunga cantik bermekaran di jalur pendakian Gunung Ungaran (dokumentasi pribadi)
Bunga-bunga cantik bermekaran di jalur pendakian Gunung Ungaran (dokumentasi pribadi)

Badan saya masih terasa kaku dan nafas masih agak berat. Ini biasa saya alami ketika memulai melangkahkan kaki dari basecamp. Namun setelah berjalan lebih dari satu jam, biasanya otot-otot kaki dan nafas saya akan terasa ringan.

Setelah otot-otot kaki mulai lentur dan nafas mulai terasa nyaman, pace mendakinya sedikit saya percepat. Beginilah cara mendaki saya di usia yang ke 54. Berusaha peka dengan sinyal tubuh. Kapan harus berjalan lambat, kapan harus berjalan agak cepat dan kapan harus berhenti istirahat.

Saya pun secara berkala berhenti untuk ngemil jajanan dan meneguk minuman sebagai sumber energi yang cepat diserap tubuh, agar kadar gula darah saya tetap stabil.

Singkat cerita, saya sudah sampai di Pos 4, setelah melewati tanjakan Ondo Rante, salah satu tantangan berat di jalur Perantunan.

Puncak pertama yang akan saya tuju adalah Puncak Banteng Raiders atau Tugu Raiders yang berada pada ketinggian 2.050 Mdpl. 

Sekitar 100 meter dari Pos 4 ada pertigaan dengan petunjuk arah. Tertulis; tanda panah menuju ke Puncak Botak, sedangkan tanda anak panah ke kanan menuju ke Puncak Banteng Raiders. 

Pendakian kali ini, sekaligus saya ingin mencoba melalui jalur baru dari Pos 4 Perantunan menuju ke Puncak Banteng Raiders. 

Hujan yang kerap turun dalam seminggu ini, mengakibatkan trek pendakian licin dan sebagian becek. Sehingga saya harus ekstra hati-hati agar tidak terpeleset. 

Di trek tanah becek menanjak, tangan kiri saya gunakan untuk berpegangan pada akar pohon. Dan ketika kaki menginjak tanah berlumpur, kaki pun terasa agak berat tuk diangkat.

Sekitar pukul 08:00, saya sampai di Pos 5 Tanggul Boyo dan bertemu dengan beberapa pendaki yang turun dari Puncak Botak.

Pos 5 Tanggul Boyo (dokpri)
Pos 5 Tanggul Boyo (dokpri)

Tak lama kemudian saya sudah berada di persimpangan jalur. Ke kiri ke arah Puncak Botak, sedangkan ke kanan naik menuju ke Puncak Banteng Raiders.

Jalan menuju ke Puncak Banteng Raiders berupa jalan tanah basah dengan banyak akar pohon yang jika pijakan kaki tidak pas akan licin. Disini pepohonan cukup rimbun dan hutannya terlihat asri.

Pukul 08:46, akhirnya saya sampai di Puncak Tugu Raiders atau Banteng Raiders. Dari Basecamp Perantunan ke sini membutuhkan waktu 2 jam 46 menit. 

Puncak Tugu Raiders 2.050 Mdpl merupakan puncak tertinggi pendakian Gunung Ungaran via Basecamp Mawar. 

Pada umumnya, para pendaki dari jalur Perantunan hanya menuju Puncak Bondolan dan Puncak Botak. Dan jika stamina masih cukup kuat, mereka sekalian akan mendaki sampai Puncak Tugu Raiders. Sehingga sekali pendakian bisa dapat 3 puncak Gunung Ungaran.

Pendakian kali ini saya ingin menguji stamina saya. Apakah mampu mendaki sampai 6 puncak. Sebelumnya bisa mencapai 5 puncak Gunung Ungaran dalam satu pendakian.

Tak berlama-lama di puncak Tugu Raiders, saya langsung turun ke jalur Mawar menuju ke Puncak View.

Saya menuruni vegetasi yang sudah terbuka. Tanah di sini kering karena terpapar sinar matahari dan tiupan angin. Tidak menyisakan bekas siraman air hujan yang turun dalam beberapa hari belakangan. 

Tipikal pendakian Gunung Ungaran via Mawar terlihat disini. Trek menurun berbatu menyambut saya. Sungguh tantangan yang mengasyikkan.

Saya menjumpai beberapa bunga trompet putih mekar indah bergoyang-goyang tertiup angin gunung. Dan panorama cantik punggungan gunung berpadu mesra dengan langit biru  menawan. Walaupun tak lama kemudian tertutup awan putih.

Bunga trompet putih dan panorama Gunung Ungaran (dokpri)
Bunga trompet putih dan panorama Gunung Ungaran (dokpri)

Puncak Gunung Ungaran ke dua yang akan saya tuju adalah Puncak View. Trek menuju kesana cukup curam dan berbatu. Sangat bagus untuk melatih keseimbangan tubuh, kekuatan dan kelenturan otot. 

Sebagai pendaki solo, saya wajib ekstra konsentrasi. Selain menjaga ritme pendakian sesuai kemampuan saya. Agar terhindar dari cidera, supaya tercapai target 6 puncak Gunung Ungaran dalam sekali pendakian. 

Pukul 09:16 saya sudah berada di Puncak View 1.876 Mdpl. Sayangnya cuaca berkabut. Disini saya berjumpa dengan empat pendaki senior yang naik dari Promasan, Kabupaten Kendal, jalur pendakian lama melalui kebun teh Medini.

Setelah mengambil foto secukupnya, saya melanjutkan perjalanan menuju Puncak Tanggul Angin melalui trek turun berbatu cukup curam. 

Kemudian saya melalui trek landai. Setelah itu, jalan setapak kembali menanjak. Beberapa kali saya berhenti untuk minum karena udara mulai terasa panas, sekaligus mengatur nafas tua ini.

Pukul 09:44 saya sampai di Puncak Tanggul Angin 1.876 Mdpl. Disini saya hanya bertemu dengan seorang pendaki. Pria berusia sekitar 40 an tahun. 

Pendakian Gunung Ungaran via Basecamp Mawar tidak seramai yang dari Perantunan. Jadi cocok bagi kamu yang lebih menyukai suasana tenang.

Pukul 10:06 saya akhirnya tiba di Puncak Batu 1.908 Mdpl. Ini puncak ke 4. Jadi tinggal 2 puncak lagi yang harus saya tuju.

Jika kamu mendaki dari jalur Mawar, setelah Pos 5 ada sebuah percabangan. Jika ke kiri menuju ke Puncak Tanggul Angin dan Puncak Batu. Sedangkan kalau memilih trek yang arah kanan akan menuju ke Puncak View.

Di Puncak Batu, saya menikmati bekal makan siang berupa mie goreng dan telur goreng. Buah pisang 3 biji sudah tidak tersisa lagi, sedangkan jeruk masih tersisa satu. Sedangkan camilan manis dan air minum masih lebih dari cukup. Ada di dalam carrier.

Setelah cukup beristurahat, saya melanjutkan pendakian lagi. Kembali naik ke Puncak Banteng Raiders 2.050 Mdpl. Lalu masuk ke hutan, turun ke persimpangan jalan, kemudian naik ke Puncak Botak.

Pukul 11:50 saya sudah berada di Puncak Botak 2.050 Mdpl. Puncak tertinggi pendakian Gunung Ungaran via Perantunan. Banyak pendaki yang sedang antri  di tugu bertuliskan nama puncak tersebut.

Tak mau berlama-lama di Puncak Botak. Saya pun langsung berjalan turun menuju Puncak Bondolan melalui sabana cantik dengan punggungan gunung berkelok. Dari kejauhan terlihat sangat indah. 

Puncak Bondolan (dokpri)
Puncak Bondolan (dokpri)

Akhirnya sampailah saya ke puncak terakhir, yaitu Puncak Bondolan 1.885 Mdpl. Terima kasih Tuhan, target mencapai 6 puncak Gunung Ungaran dalam sekali pendakian bisa tercapai. Saat ini jarum jam menunjukkan pukul 12:19. 

Sekitar pukul 14:00 saya sudah menyelesaikan pendakian saya. Sudah kembali berada di Basecamp Perantunan.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun