Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Solo Tektok 6 Puncak Gunung Ungaran di Usia 50 Plus

26 September 2025   18:00 Diperbarui: 27 September 2025   08:07 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga-bunga cantik bermekaran di jalur pendakian Gunung Ungaran (dokumentasi pribadi)

Tak berlama-lama di puncak Tugu Raiders, saya langsung turun ke jalur Mawar menuju ke Puncak View.

Saya menuruni vegetasi yang sudah terbuka. Tanah di sini kering karena terpapar sinar matahari dan tiupan angin. Tidak menyisakan bekas siraman air hujan yang turun dalam beberapa hari belakangan. 

Tipikal pendakian Gunung Ungaran via Mawar terlihat disini. Trek menurun berbatu menyambut saya. Sungguh tantangan yang mengasyikkan.

Saya menjumpai beberapa bunga trompet putih mekar indah bergoyang-goyang tertiup angin gunung. Dan panorama cantik punggungan gunung berpadu mesra dengan langit biru  menawan. Walaupun tak lama kemudian tertutup awan putih.

Bunga trompet putih dan panorama Gunung Ungaran (dokpri)
Bunga trompet putih dan panorama Gunung Ungaran (dokpri)

Puncak Gunung Ungaran ke dua yang akan saya tuju adalah Puncak View. Trek menuju kesana cukup curam dan berbatu. Sangat bagus untuk melatih keseimbangan tubuh, kekuatan dan kelenturan otot. 

Sebagai pendaki solo, saya wajib ekstra konsentrasi. Selain menjaga ritme pendakian sesuai kemampuan saya. Agar terhindar dari cidera, supaya tercapai target 6 puncak Gunung Ungaran dalam sekali pendakian. 

Pukul 09:16 saya sudah berada di Puncak View 1.876 Mdpl. Sayangnya cuaca berkabut. Disini saya berjumpa dengan empat pendaki senior yang naik dari Promasan, Kabupaten Kendal, jalur pendakian lama melalui kebun teh Medini.

Setelah mengambil foto secukupnya, saya melanjutkan perjalanan menuju Puncak Tanggul Angin melalui trek turun berbatu cukup curam. 

Kemudian saya melalui trek landai. Setelah itu, jalan setapak kembali menanjak. Beberapa kali saya berhenti untuk minum karena udara mulai terasa panas, sekaligus mengatur nafas tua ini.

Pukul 09:44 saya sampai di Puncak Tanggul Angin 1.876 Mdpl. Disini saya hanya bertemu dengan seorang pendaki. Pria berusia sekitar 40 an tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun