Mohon tunggu...
Muhammad Aris
Muhammad Aris Mohon Tunggu... Lainnya - Analisis

Analisis beberapa pendapat alim ulama

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Covid-19 Sebab Terpecahnya Pemikiran Para Alim Ulama

2 April 2020   17:43 Diperbarui: 3 April 2020   10:19 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Covid-19 merupakan wabah penyakit menular yang sangat berbahaya,  dilansir dari The Sun, Covid-19 adalah singkatan dari Corona (CO), Virus (VI) Disease (D) dan tahun 2019 (19), yang mana virus ini diketahui berasal dari negara China, tepatnya di kota Wuhan. 

Sejak pertama kali virus ini terdeteksi di kota Wuhan, China pada bulan Desember 2019 yang lalu, maka penyebarannya sangat cepat sekali. Maka dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia  (WHO) melabeli virus ini dengan pandemi global. 

Awal-awal kemunculan Covid-19 ini negara kita Indonesia belum terpapar oleh nya, maka pada awal bulan Maret 2020 yang lalu, terdeteksi bawah Indonesia telah terpapar oleh virus tersebut, yang mana dilansir dari Kompas.com Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan adanya dua kasus virus corona di Indonesia. 

Adanya kasus tersebut, maka Indonesia termasuk dalam peta pesebaran virus Covid-19. Masuknya Indonesia dalam peta sebaran Covid-19 juga menambah daftar jumlah negara yang terdampak virus Covid-19 di dunia. 

Setelah merebaknya virus menular ini, maka membuat masyarakat Indonesia resah dan gelisah. Dampak negative penyebaran virus ini mulai terasa, baik itu dari segi sosial, ekonomi maupun pendidikan. Sang penulis pun merasakan hal tersebut, misalkan dari segi pendidikan. Penulis merasakan hal yang tidak nyaman, ketika kuliah diliburkan dan di ganti dengan kulian online atau daring. 

Banyak kekurangan dari kulia online tersebut, terutama dari segi koneksi jaringan internet, jikalau saja bermasalah di jaringan internet maka keefektifitasan dalam belajar pun sangat terganggu. Apalagi ada dari sebagian teman yang tinggal di kampung, termasuk saya juga. Maka koneksi internet merupakan hal yang paling tidak mengenakkan dalam kulian online ini. Sebab, jaringan di kampung agak sedikit lelet dan lambat koneksinya. 

Tak hanya itu, mengingat merebaknya virus menular ini sangat pesat di Indonesia, maka berdampak pula dalam segi peribadahan yang melibatkan banyak orang. 

Dampak negative dari virus ini juga, maka pemikiran para alim ulama pun terpecah belah dalam menggambil keputusan ataupun kebijakan. 

Kita di Indonesia, memiliki sebuah lembaga Islam yang menangani suatu masalah yang terjadi yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kiblat kita kepada MUI dalam mengambil keputusan tidak banyak orang yang setuju juga, karena sebagin orang memiliki pendapat nya masing-masing dalam beribadah. Maka dari itu, karena adanya pendapat yang berbeda mengakibatkan terpecah belah ummat Islam karena hanya dari Covid-19 ini. 

Salah satu dari fatwa MUI yaitu. Setiap ummat Islam yang berada di daerah yang berpotensi tinggi terjangkit Covid-19 diperbolehkan untuk meninggalkan sholat Jum'at dan menggantinya dengan sholat Dzuhur. 

Maka fatwa MUI ini menjadi kontroversial di kalangan masyarakat Indonesia. Sebagian ada yang setuju dan sebagian pula ada yang tidak setuju. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun