Bahaya Pencemaran Udara dalam Ruang, Mahasiswa Undip Lakukan Edukasi Cara Meningkatkan Kualitas Udara Rumah

Semarang (09/02/2022) -- Kualitas udara pada setiap rumah perlu diperhatikan karena nyatanya pencemaran udara tidak hanya terjadi di luar ruangan tetapi juga dapat terjadi di dalam ruang. Pencemaran udara di dalam ruang atau dikenal dengan indoor air pollution juga sangat berbahaya bagi kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Contoh dampak langsung yang dapat terjadi ini adalah sakit kepala, iritasi mata, iritasi hidung, bahkan nyeri otot. Sedangkan dalam jangka panjang pencemaran ini dapat menyebabkan penyakit berbahaya pada saluran pernapasan seperti kanker paru, bronkhitis kronis, ISPA, dan TBC.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077/MENKES/PER/V/2011 Tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah, kualitas udara yang buruk dalam ruang rumah dapat menimbulkan gangguan kesehatan, sehingga perlu upaya penanggulangan secara tepat dan berkesinambungan oleh semua pihak. 

Hal ini sangat relevan mengingat kondisi pandemi saat ini dimana terdapat himbauan untuk tidak meninggalkan rumah jika tidak perlu sehingga sebagian besar waktu masyarakat dihabiskan di dalam rumah.

Permukiman yang ada di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang cenderung memiliki kepadatan hunian yang tinggi dengan jumlah penduduk mencapai 6.691 jiwa. 

Setiap rumah ini belum tentu memiliki penghawaan udara yang benar untuk mendukung kualitas udara yang baik di ruang rumah. Berdasarkan hal ini diperlukan adanya edukasi mengenai pentingnya penyehatan udara di ruang rumah pada Kelurahan Jagalan.

Penyebaran Poster Edukasi Penyehatan Udara Ruang Rumah di Wilayah Kelurahan Jagalan/dokpri

Berangkat dari permasalahan ini, Ariyatna Kurnia Ruditya (21), berinisiatif untuk menyusun program kerja KKN yang berfokus pada edukasi mengenai kualitas udara rumah mulai dari penyebab terjadinya pencemaran udara di dalam rumah, dampaknya pada kesehatan secara langsung maupun tidak langsung, hingga upaya penyehatan udara yang dapat dilakukan. Program ini dilaksanakan dengan menyebarkan poster di wilayah Kelurahan Jagalan pada hari Sabtu (05/02/2022).

Booklet yang Dibagikan kepada Warga Kelurahan Jagalan/dokpri

Selain menyebarkan poster, dilakukan juga penjelasan materi secara langsung bersamaan dengan pembagian booklet kepada beberapa warga Kelurahan Jagalan pada hari Rabu (09/02/2022) dimana diterima respon positif dari warga sekitar yang ditunjukkan dari antusiasme warga mendengarkan penjelasan materi penyehatan udara ruang rumah. Melalui program kerja ini, diharapkan warga sekitar sadar akan pentingnya menjaga kualitas udara pada rumahnya agar terhindari dari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.

Penulis  : Ariyatna Kurnia Ruditya (S1 -- Arsitektur)

DPL       : Ocid Mursid, S.T., M.T.