Mohon tunggu...
Ariqa Muqsitha Syafitri
Ariqa Muqsitha Syafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki minat tinggi dalam hal berbau mistis, meski kadang buat jantung kritis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bersama Menyadari Pentingnya Kesehatan Jiwa dalam Sosialisasi Pondok Benda Peduli Kesehatan Jiwa di Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan

10 Agustus 2022   05:00 Diperbarui: 10 Agustus 2022   05:16 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan sosialisasi mengenai kesehatan jiwa pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 (Sumber: data pribadi penulis)

SUDAH menjadi rutinitas bagi ibu-ibu Perumahan Grand Akasia Residence (lokasi tepatnya berada di Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan) untuk menjalankan agenda arisan pada salah satu hari Minggu di setiap bulannya. Namun, ada hal yang berbeda di arisan pada hari Minggu (07/08/2022) kemarin. Ditemani oleh salah satu rekannya, Alifia Hanifa, Ariqa Muqsitha Syafitri selaku mahasiswa siswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan kegiatan sosialisasi mengenai kesehatan jiwa dan urgensi mendalaminya. Kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari program individu, Pondok Benda Peduli Kesehatan Jiwa (PBPKJ), yang merupakan rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Berbasis SDG's yang diselenggarakan oleh UPI.

Berfoto setelah kegiatan berakhir (Sumber: data pribadi penulis)
Berfoto setelah kegiatan berakhir (Sumber: data pribadi penulis)

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, kedua mahasiswa yang dibimbing oleh Bapak Dr. H. Abubakar, M.Pd. dalam berkegiatan, mengupas berbagai macam hal tentang kesehatan jiwa. Dimulai dari apa itu kesehatan jiwa, kriteria orang yang sehat secara mental menurut ahli, urgensi memahami kesehatan jiwa, sampai dengan kiat-kiat menjaga kesehatan jiwa. Materi yang telah dijabarkan di atas dapat diakses melalui laman pbpkj.carrd.co—yang juga disebarkan pada peserta melalui grup WhatsApp ibu-ibu saat kegiatan sosialisasi.

Salah satu ibu-ibu peserta sosialisasi mengaku bahwa hal ini adalah sesuatu yang baru baginya. Sebagian besar pun menyetujui hal tersebut. "Gak tau loh, ternyata artis-artis yang sering kita lihat di sinetron itu ternyata melawan gangguan kejiwaan." Ujar Ibu Melly setelah acara. Dari sana pula, peserta sosialisasi memahami betapa pentingnya menvalidasi perasaan dan tidak meremehkannya. Ibu Merry, sebagai tuan rumah pada saat arisan tersebut, pun berterima kasih atas kegiatan tambahan dalam acaranya yang ia anggap 'memberi pengetahuan baru'.

Meski selama ini kesehatan jiwa lebih ditekankan pada individu yang sudah terkena gangguan kejiwaan, sebenarnya masyarakat yang 'sehat' secara mental pun perlu mempelajarinya. Terlebih, dalam hal menjaganya. Dengan demikian, dari individu-individu yang sudah memahami dan menerapkan kiat memperkuat kesehatan secara mental, dapat tercipta lingkungan bermasyarakat, tentunya bertetangga pula, yang kondusif dan harmonis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun