Dini hari ini, Olympique Lyonnais akan menghadapi Manchester United pada lanjutan leg pertama perempat final UEFA Europa League. Lyon akan berstatus sebagai tuan rumah dengan menjamu Manchester United di Groupma Stadium, Lyon. Pertandingan ini akan berlangsung pada Jumat, 11 April 2025 pukul 02.00 WIB. Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim dalam upaya mereka melangkah ke semifinal kompetisi Eropa.
Sejarah Pertemuan
Secara sejarah, Raksasa Perancis itu belum pernah menang saat menghadapi Setan Merah. Tercatat Lyon sudah 4 kali bertemu Setan Merah di kompetisi resmi Eropa dengan hasil dua kekalahan dan 2 dua hasil imbang. Manchester United berhasil membobol gawang Lyon sebanyak 6 kali dalam empat laga tersebut. Sedangkan, Lyon hanya mampu membobol gawang The Red Devils sebanyak 4 kali dan hanya mencatatkan 1 clean sheet.
Performa Terkini
Lyon menunjukkan performa impresif dengan enam kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan 2-1 atas Lille. Mereka saat ini berada di posisi kelima Ligue 1 dan memiliki catatan kuat di Liga Europa musim ini dengan enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya menelan satu kekalahan. Sayangnya, Fonseca tidak akan mendampingi tim dari pinggir lapangan karena sedang menjalani larangan domestik hingga November mendatang akibat konfrontasi dengan ofisial pertandingan.
Di sisi lain, Meskipun mengalami musim yang buruk di Liga Inggris, United memiliki tren yang luar biasa di Liga Europa musim ini. Amorim mampu membawa nuansa baru dalam permainan Setan Merah dengan mengedepankan pressing tinggi dan penguasaan bola yang lebih rapi. Mereka hanya mengalami satu kekalahan dalam enam pertandingan terakhir dan lolos ke perempat final setelah mengalahkan Real Sociedad dengan agregat 5-2. Hal ini menjadi model berharga Setan Merah untuk bertandang ke Perancis.
Perang Kata Jelang Duel
Menjelang pertandingan perempat final Liga Europa antara Manchester United dan Olympique Lyonnais, terjadi pertukaran komentar tajam antara kiper Manchester United, Andr Onana, dan gelandang Lyon yang juga mantan pemain United, Nemanja Mati.
Andr Onana menyatakan keyakinannya terhadap kualitas timnya dengan mengatakan bahwa Manchester United "jauh lebih baik" daripada Lyon dan bertekad untuk membuktikannya di lapangan.
Pernyataan Onana ini memicu reaksi keras dari Nemanja Mati. Mati mengkritik Onana dengan menyebutnya sebagai "salah satu penjaga gawang terburuk dalam sejarah Manchester United," dan menambahkan bahwa komentar seperti itu seharusnya datang dari pemain dengan reputasi besar di klub, seperti David de Gea, Peter Schmeichel, atau Edwin van der Sar.
Menanggapi kritik tersebut, Onana membela dirinya melalui media sosial dengan menyoroti bahwa ia telah memenangkan trofi bersama Manchester United, merujuk pada kemenangan Piala FA, dan menyindir bahwa tidak semua pemain dapat mengatakan hal yang sama, mengacu pada periode Mati di klub yang tidak menghasilkan trofi besar.