Kota yang mengajarkan kepada Indonesia, bahkan dunia, bahwa modernitas dan adat, efisiensi dan rasa, bisa berjalan berdampingan. Bahwa hilir tidak harus melupakan hulu. Bahwa akar yang dijaga akan memberi buah yang tahan musim.
Jika kota ini berani mendengar ulang dirinya sendiri, maka Medan bukan hanya akan menjadi besar. Ia juga bijaksana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!