Mohon tunggu...
Arini Widayanti
Arini Widayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sudut Pandang Wanita Berkarier

22 April 2022   22:35 Diperbarui: 22 April 2022   22:43 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada era saat ini fenomena mengenai wanita bekerja di luar rumah bukanlah hal yang aneh lagi dikalangan masyarakat. Bekerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan, tetapi bekerja juga merupakan suatu cara untuk mengembangkan suatu kemampuan atau potensi yang dimiliki. Wanita pada zaman sekarang juga dapat melakukan perkerjaan yang dilakukan oleh kaum pria. Kedudukan wanita saat ini tidak kalah penting dengan kaum pria. Bahkan jika dilihat pada lingkup masyarakat sekarang, seorang wanita dapat berperan ganda maksudnya yaitu wanita dapat berperan sebagai ibu rumah tangga yang merngurus kebutuhan keluarga, tetapi wanita juga dapat berperan sebagai wanita karier atau wanita yang bekerja di luar rumah.

Terdapat beberapa ibu rumah tangga yang memutuskan untuk bekerja di luar rumah bukan karena tuntutan ekonomi yang cenderung kurang untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarga, namun mereka memilih untuk menjalankan peran ganda karena kemauan sendiri ataupun  bisa jadi karena tuntutan suami dan orang tua yang ingin menjadi seorang ibu rumah tangga yang mempunyai karier di luar. Masalah yang sering dialami oleh ibu yang berperan ganda adalah rasa bersalah karena meninggalkan anak saat sang ibu sedang bekerja dan juga rasa tanggung jawab sekaligus pemberian kasih sayang kepada anak masih kurang maksimal di banding jika hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja. Jika suami ataupun orang tua dapat diajak bekerjasama untuk mengurus rumah tangga, membesarkan anak, dan  bekerja maka tanggung jawab ibu berperan ganda ini akan bisa sukses.

Seorang ibu juga harus mengetahui apa saja tanggung jawab yang harus dijalani, sebelum memutuskan untuk menjalankan peran ganda. Seorang ibu rumah tangga pasti mempunyai banyak persoalan yang bisa dibilang cukup rumit, seperti yaitu membagi waktu untuk suami dan anak sampai mengurus tugas-tugas rumah tangga dengan baik, dan hal-hal seperti itu pasti tidak mudah dilakukan oleh ibu berperan ganda.

Ambisi wanita dapat diwujudkan salah satunya dengan bekerja. Sehingga dengan demikian maka secara otomatis akan menjadikan wanita memiliki peran ganda, terutama pada wanita-wanita yang tinggal di pedesaan yang mempunyai peranan penting dalam keluarga yang perekonomiannya menengah kebawah.

Peran ganda yang dilakukan wanita yang memiliki ekonomi menengah kebawah karena mereka sudah tidak dapat lagi menyerahkan kelangsungan hidup pada suaminya sendirian, karena pendapatan yang dihasilkan suami kurang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, oleh karena itu wanita berinisiatif untuk membantu untuk mencukupi perekonomian dan kebutuhan keluarganya. Dari segi sosial dan budaya wanita tersebut juga dapat menjadi alasan mengapa wanita memiliki peran ganda karena wanita tersebut mudah untuk bersosialisasi dengan tetangga maupun rekan sesama kerjanya.

Terdapat beberapa motif wanita bekerja, wanita bekerja tidak hanya karena factor ekonomi dan mensejahterakan kehidupan keluarga, namun juga terdapat dukungan dari pihak suami, factor social budaya, yang dimana wanita mudah untuk bersosialisasi, motif wanita bekerja yaitu sebagai berikut :

  1. Kebutuhan finansial
    • Ekonomi yang kurang dalam keluarga seringkali membuat wanita memaksakan untuk bekerja agar menambah penghasilan keluarga. Pengeluaran yang begitu besar dan kebutuhan sehari-hari yang harus dicukupi membuat suami dan istri harus bekerja sehari-hari untuk memenuhi kelangsungan hidup mereka. Kondisi tersebut yang membuat banyak wanita tidak mempunyai pilihan lain kecuali ikut membantu ekonomi keluarga dengan mencari pekerjaan diluar rumah.
  2. Kebutuhan social-relasional
    • Kebutuhan social relasional yang sangat tinggi juga dapat menjadi alasan wanita memilih untuk bekerja diluar rumah. Dalam diri wanita yang mempunyai kebutuhan social relasional yang tinggi tersimpan suatu kebutuhan akan penerimaan social, seperti adanya identitas social yang dapat diperoleh melalui komunitas kerja, bergaul dengan rekan yang ada di tempat kerja menjadi suatu agenda yang lebih menyenangkan untuk mereka di bandingkan tinggal di rumah.
  3. Kebutuhan aktualisasi diri
    • Bekerja merupakan salah satu jalan yang dapat digunakan oleh manusia untuk menemukan arti atau makna hidupnya. Dengan bekerja manusia dapat berkarya, berkreasi, mencipta, mengekspresikan diri, mengembangkan diri, membagi ilmu dan jga pengalaman, serta dapat menemukan suatu penghasilan dan mendapat penghargaan, penerimaan, dan prestasi. Itu semua merupakan bagian dari proses penemuan dan pencapaian pemenuhan diri memalui profesi atau karier. Ini termasuk suatu pilihan yang banyak diambil oleh wanita zaman sekarang, terutama dengan makin banyaknya terbuka kesempatan bekerja yang sama pada perempuan maupun laki-laki untuk meraih jenjang karier yang tinggi.

Wanita yang memilih untuk bekerja di luar rumah atau berperan ganda tidak hanya karena faktor ekonomi saja, akan tetapi banyak sekali faktor yang menyebabkan wanita bekerja di luar rumah seperti, adanya dukungan dari suami ataupun orang tua, keinginannya sendiri agar mempunyai karier yang tinggi, dan juga factor social budaya karena mudah bersosialisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun