Mohon tunggu...
Arini Nurillah
Arini Nurillah Mohon Tunggu... Lainnya - Do Your best, And let Allah do the rest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kenali Gangguan Bahasa Verbal Anak

6 April 2021   17:36 Diperbarui: 6 April 2021   19:51 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ketika anak mengalami gangguan (halodoc.com)

Kita tidak bisa melatih sebuah kepompong untuk cepat-cepat menjadi kupu-kupu, sama halnya dengan melatih seorang balita untuk cepat-cepat menjadi dewasa.

Masalah pada gangguan berbicara merupakan salah satu penyebab gangguan yang paling sering ditemukan pada anak, jadi sebagai orang tua dan calon orang tua harus mengerti apa saja gangguan bahasa anak itu gangguan seperti apa yang harus diterapi, dan apa saja faktor yang mempengaruhi gangguan bahasa verbal ini!!

APASIHH GANGGUAN BAHASA VERBAL INI?

Menurut Sidiarto,1990 Gangguan perkembangan berbahasa anak adalah ketidakmampuan atau keterbatasan dalam menggunakan simbol linguistik untuk berkomunikasi secara verbal atau suatu keterlambatan pada kemampuan berbicara dan bahasa sesuai dengan kelompok umur, jenis kelamin, kecerdasan dan istiadat. Gangguan bahasa ini seperti 

  1. Gangguan Disfasia gangguan pada perkembangan bahasa yang tidak sesuai dengan perkembangan kemampuan anak pada umumnya. Gangguan Disfasia ini disebabkan karena adanya ketidak normalan pada pusat bahasa yang ada di Cortex Cerebri. Terkadang Anak dengan gangguan Desfasia di usia setahun belum bisa mengucapkan kata spontan yang bermakna. Tanda-tanda anak memiliki gangguan Disfasia ini adalah kesulitan untuk berkomunikasi dengan teman seumuran, Kesulitan memperoleh pengetahuan, Kesulitan dalam memahami ruang dan waktu, dan mengalami masalah kognitif yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak menderita disfasia. 
  2. Gangguan disintegratif atau Sindrom Heller yakni ketika anak tumbuh normal sampai usia 3 atau 4 tahun, lalu kehilangan kemampuan pada sejumlah aspek, dalam beberapa bulan berikutnya. Aspek-aspek tersebut adalah bahasa, sosial, motorik, dan mental. Tanda-tanda gangguan ini adalah kehilangan kemampuan berbicara dan berbincang, kesulitan dalam bersosialisasi, termasuk sulit berinteraksi dengan orang lain, tidak tertarik terhadap bermain, termasuk kehilangan ketertarikan pada berbagai jenis permainan dan aktivitas lainnya, Kehilangan kemampuan motorik, seperti kemampuan berjalan, menaiki sesuatu dan menggenggam sesuatu. Tanda-tanda gangguan ini dikutip dari parenting Indonesia
  3. Dikutip dari haldoc yang menjelaskan tentang pengertian dari Sindrom Asperger adalah gangguan neurologis atau saraf yang tergolong ke dalam gangguan spektrum autisme. Gangguan ini lebih dikenal dengan penyakit autisme yang merupakan Gangguan perkembangan memengaruhi kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif.
  4. Gangguan multisystem development disorder dikutip dari IDAI pengertian dari gangguan ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok anak dengan masalah komunikasi, sosial, dan memproses sensorik yang tidak memenuhi kategori lain seperti autism. Ada beberapa gejala yang dapat diketahui tentang gangguan ini yang dimiliki oleh antara lain reaksi abnormal terhadapt suara, bau, tekstur, gerakan, suhu, dan sensasi tubuh lainnya.
  5. Gangguan pada pendengaran juga menjadi salah satu penyebab anak mengalami masalah perkembangan bahasa. Tanda anak memiliki gangguan pada pendengaran ini adalah berkomunikasi hanya menggunakan gerakan.

Beberapa hal yang menjadi anak harus diterapi wicara 

  • Ketidaklancaran berbicara
  • Ketidak jelasan suara 
  • Gangguan dalam artikulasi
  • Mutisme 
  • Autisme 
  • Gangguan kognitif
  • Gangguan kosa kata
  • Kesulitan dalam memahami kosa kata

Faktor-faktor yang mempengaruhi bahasa verbal 

  • Kurangnya bimbingan berbicara orang tua kepada anak 
  • Kurangnya model pembelajaran Bahasa pada anak 
  • Kebiasaan anak dalam menonton Televisi 
  • Kebiasaan bermain sendiri sehingga terjadilah, kurangnya sosialisasi terhadap lingkunganya.
  • Lingkungan orang disekitarnya.

Semoga bermanfaat:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun