Fungsi Bahasa yaitu sebagai alat berkomunikasi, dalam kehidupan anak bahasa ini memiliki posisi dalam perkembangan otak anak. Seperti yang dijelaskan oleh Suhartono (2005:105) dalam Leni Dahli dkk(2017:141) menyatakan bahwa berbicara anak adalah suatu penyampaian maksud tertentu dengan mengucapkan bunyi-bunyi bahasa supaya bunyi tersebut dapat dipahami oleh orang yang ada dan mendengar disekitarnya..
Bahasa ini dapat meningkatkan sebuah intelektual untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa. Sebuah Bahasa ini terdapat 2 macam yaitu perkembangan secara bahasa lisan dan Bahasa tulis, dalam perkembangan lisan ini Bahasa dikembangkan dengan meniru, menyimak dan juga bermain. Â
Pada kebahasaan ini ada permasalahan dalam mempelajari sebuah Bahasa "menurut Clark dan Clark, (1977: 296) dalam Enny Zubaidah menyatakan bahwa permasalahan pertama berkaitan dengan tata Bahasa yang kedua berkaitan dengan tindak tutur".Â
Pada hal ini bahwa permasalahan tersebut terjadi pada memetakan ide dan pengetahuan, sehingga anak tersebut bisa menyampaikan sebuah makna melalui Bahasa tersebut,dan dari sini bagaimana anak tersebut bisa menyampaikan tujuan.Â
Beberapa tahapan perkembangan kebahasaan pada anak usia dini. Pada tahapan pralingustik adalah tahapan awal dari perkembangan kebahasaan bayi, di tahapan ini bayi mulai melakukan berkomunikasi dengan menangis,menjerit dan tertawa. Tahapan kedua yaitu linguistik pada tahapan ini anak mulai berbicara mengikuti orang dewasa. Â
Ada 5 faktor yang menurut para ahli mempengaruhi perkembangan Bahasa dan bicara anak seperti yang dijelaskan oleh Tarmansyah (1996)dalam Enny Zubaidah ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa dan bicara pada anak. Faktor tersebut adalah: (1) kondisi jasmani dan kemampuan motorik. (2) kesehatan umum, (3) kecerdasan, (4) sikap lingkungan, (5) jenis kelamin "
Wildan Amzamstiawan mengutip didalam artikelnya "Guru mempunyai peran untuk membagikan pengetahuan dan suasana pembelajaran menjadi menyenangkan dan efektif (Triatna,2008: 22)". jadi dapat disimpulkan bahwa guru mememiliki banyak cara untuk pengembangan Bahasa ini, sehingga anak tersebut mampu berbahasa sesuai tingkat usia pekembangan.Â
Seperti guru harus bisa menggunakan metode literasi dan menulis sehingga pekembangan motorik ini juga ikut mengembang dengan pesat. Bukan hanya bercerita dan menulis ajaklah anak untuk bermain agar tidak bosan seperti permainan Bahasa, contoh permainan Bahasa ini adalah melengkapi nama seperti nama hewan, nama bulan, nama warna dan lain sebagainya
Didalam kebahasaan ini ada beberapa teori tentang perkembangan bicara "menurut Nurbiana , Dhieni, dkk. (2008) dalam Yumi Olva Susanti(2017 :66)  ada 2 tipe perkembangan bicara anak yaitu egosentric speech dan  Socialized speech" Pada tipe perkembangan egosentric speech dimana anak tersebut mulai berbicara dengan diri sendiri bisa disebut dengan monolog, terjadi pada anak usia 2-3 tahun, tipe anak yang kedua adalah Socialized speech pada tipe ini anak mulai berinteraksi dengan orang dilingkunganya .dalam hal ini anak mulai bertukar informasi.  Ada 3 aspek yang harus orang tua ketahui tentang bahasa anak yaitu:
1. Tata bahasa (pembentukan frasa)
