Sejarah Komunikasi Internasional

Komunikasi merupakan proses individu atau kelompok untuk saling bertukar informasi dengan individu atau kelompok lain. Komunikasi berasal dari bahasa Romawi yang pada saat itu lebih disebut sebagai retorika yaitu cara menyampaikan sesuatu dengan meyakinkan audience, biasanya retorika digunakan oleh orang-orang Yunani untuk menyebarkan agamannya dan hal ini membuktikan ada fakta intlektualitas yang sudah berkembang pada masa itu.

Sebelum adanya bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional , orang zaman dahulu mengguakam simbol untuk berkomunikasi. Simbol-simbol diciptakan oleh setiap negara atau kelompok untuk bertukar informasi dengan kelompok lain. Seperti saat zaman Penjajahan, negara-negara Eropa berlayar untuk mencari rempah-rempah dan sampai pada negara di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. komunikasi yang dilakukan oleh bangsa Eropa dengan bangsa Indonesia menggunakan bahasa Isyarat dan simbol-simbol.

Munculnya komunikasi dan kekaisaran sendiri sudah ada dan berkembang sejak zaman mesis namun perkembangan secara sistematis pada masa Yunani, sehingga kemudian komunikasi berkembang semakin pesat saat terjadinya perang dunia ke-2 yang terjadi pada abad ke19. Jaringan komunikasi penting untuk kekaisaran serta perdagangan khususnya perdagangan internasional yang dapat digunakan untuk petunjuk komunikasi yang efisien dimana jaringan komunikasi dan teknologi sebagai tonggak atau kunci untuk mekanisme pemerintah yang disebarkan melalui kampanye dan perdagangan.

Alat komunikasi yang dikembangkan terbuat dari lempeng tanah liat di Mesopotamia di mesir kuno dan yunani kuno. Kemudian pada abad-8 kertas di publikasikan oleh cina yang dapat menggeser perkamen di dunia islam dan pada awal abad ke 16 menyebar  ke eropa dan  mesin cetak telah merubah ribuan buku salinan di seluruh eropa dan untuk pertama kalinya tulisan suci ada dengan menggunakan bahasa lain, bangkitnya beberapa bahasa mengakibatkan hancurnya budya latin yang terpadu dari eropa yang isinya wewenang para iman, ahli taurat dari politik budaya.Di negara portugis, spanyol,inggris dan prancis yang muncul bahasa baru yang menjadi sarana untuk komunikasi utama kekuasaan kolonial eropa. Rusaknya bahasa dan kebudayaan daerah diakibatkan oleh perpindahan komunikasi di seluruh dunia.

Samuel Morse pada abad ke 19 menciptakan telegraf elektronik pada tahun 1837, telegraf dapat digunakan sebagai transmisi informasi yang cepat, untuk  memastikan kerahasiaan kode dan perlindungan. Perkembangn telegraf yang cepat menjadi tonggak penyatuan kerajaan inggris tahun 1838 dan tahun 1851.

Pada tahun 1851 Kabel laut dibawah laut mulai beroperasi untuk menghubungkan inggris dan prancis. Kekuasaan kekaisaran inggris dan prancis berusaha untuk mencegah ekspansi kearah barat rusia yang terancam oleh rute darat ke wilayah kolonial mereka di negara negara Asia dengan kabel bawah laut hitam yang dibuat oleh inggris.

Saat Era kantor berita, pada abad ke 19 dengan adanya kantor berita adalah titik awal perkembangan paling penting dalam industri surat kabar yang mengubah proses penyebaran berita secara lebih cepat, nasional maupun internasional.

Negara - negara di Eropa adalah yang pertama kali dapat memahami strategi komunikasi, setelah transmisi radio pertama suara manusia pada tahun 1902. Tedapat kesadaran yang mulai berkembang di antara kalangan pebisnis Amerika bahwa apabila radio di kembangkan serta dikendalikan dengan tepat dapat dipergunakan dalam melemahkan keuntungan besar dari jaringan kabel internasional yang sangat didominasi oleh Inggris ( Luther, 1988 ).

Kekuatan Radio selama perang dunia sangat cepat dikenali sebagai inti atau vital kedua kepada menejemen opini public dirumah dan mejadi alat propaganda diluar negeri yang ditunjukan pada sekutu maupun musuh. Radio juga digunakan sebagai alat propaganda.

Perang ideologis antara blok timur dan blok barat yang menyebabkan bubarnya negara uni soviet yang terbagi menjadi beberapa negara. Hal ini mengubah lanskap politik internasional yang memengaruhi global informasi dan komunikasi internasional.Kemunculan Televisi menjadi salah satu peran penting dalam terjadinya revolusi di Eropa timur pada tahun 1989. Menjadikan ideologis timur dan barat menjadi tertutup.

Perkembangan teknologi pada era globalisasi menyebabkan perubahan, seperti pada bidang ekonomi, bidang politik dan bidang ilmu pengetahuan yang menyangkut dalam hal aspek kehidupan. Kemudahan yang ditawarkan dalam mengakses berita dan informasi memeberikan kemudahan bagi individu atau kelompok untuk saling berinteraksi dengan individu atau kelompok lain di berbagai negara. Hal ini menyebabkan berkembangnya pemikiran setiap orang untuk maju. Namun interaksi dengan berbagai negara tidak sesulit pada zaman dahulu, sekarang dengan adanya bahasa pemersatu atau bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris. Sekarang, bahasa inggris adalah bahasa utama yang digunakan seluruh dunia untuk dapat berinteraksi secara global. Tentunya pemilihan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam berkomunikasi tidak semudah yang dibayangkan. Banyak hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan ini. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa tertua yang ada di dunia. Berasal dari dari dataran Britinia Raya sekitar abad ke-8M.