Mohon tunggu...
Arinda Putri
Arinda Putri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang wanita pekerja biasa yang memiliki hobby membaca dan saat ini sedang belajar menulis untuk mencoba menyuarakan apa yang terlintas dalam hati dan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maafkan jika kali ini saya berkhianat kepada keputusan pemerintah

30 Agustus 2011   05:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:21 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allahu Akbar....Allahu Akbar..:.Allahu Akbar...

Saya bukan warga Muhammadiyah...bukan pula anggota ormas Islam tertentu, namun saya hanyalah rakyat muslim biasa.

Jika saya merayakan hari raya Idul fitri pada hari ini bukan karena opor ayam dan sambel goreng hati telah tersedia, namun semata-mata karena keyakinan hati saya yang lebih sreg untuk melakukan takbir mengumandangkan seruan Illahi sejak semalam.

Keputusan hati saya ini juga didasari oleh keyakinan karena Mekkah sebagai kiblat umat muslim juga serentak mengumandangkan takbir dan melakukan sholat Idul Fitri pada hari ini. Begitu pula di negara-negara Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab,Kuwait, Yordania dan Libya. Bahkan negara tetangga kita yang terdekat pun seperti Malaysia & Singapura juga serentak merayakan Idul Fitri hari ini.

Saya hanya rakyat biasa yang awam dan tidak ahli dalam perhitungan hisab dan ru'yat, namun saya adalah bagian dari umat Islam dari seluruh dunia.
Oleh karena itu...untuk bapak mentri agama..mohon maaf jika kali ini saya berkhianat kepada pemerintah Indonesia. Untuk kali ini saya terpaksa tunduk kepada pemerintah negara jiran Malaysia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun