Mohon tunggu...
Arincia Ardana
Arincia Ardana Mohon Tunggu... Freelancer - Arinciaard16

Selamar datang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kampus Merdeka di Era Mendikdub Nadiem Makarim

23 Oktober 2020   09:33 Diperbarui: 23 Oktober 2020   09:46 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menteri pendidikan dan kebudayaan nadim anwar makarim kembali membuat terobosan terbaru kali ini beliau meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar untuk lingkup perguruan tinggi dengan tajuk "Kampus Merdeka" lalu apasih kampus merdeka itu?

kampus merdeka merupakan konsep kebijakan dimanan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi,berbicara tentang kemerdekaan bukan berarti mahasiawa bebas untuk melakulan segala hal di ruang lingkup perguruan tinggi tetapi maksud merdeka disini  adalah dimana mahasiswa diupayakan mampu untuk mengembangkan potensi dirinya sendiri dan mampu mengasah skill nya lebih dalam lagi sejatinya kosep ini  merupakan kelanjutan dari konsep merdeka belajar.

namun tentu saja kebijakan tersebut tidak terlepas dari pro kontra program karena program  ini akan mengubah cukup banyak hal fundamental dalam pendidikan tinggi, salah satunya kurikulum.

nantinya mahasiswa akan diberikan keleluasaan selama dua semester pada program belajarnya untuk melakukan kegiatan diluar kelas. Konsep ini pada dasarnya menjadikan mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan diluar kelas,jadi mahasiswa tidak hanga mengandalkan belajar di dalam kelas saja dan saya rasa cara tersebut akan lebih efektif  untuk mahasiswa karna bisa mempraktekan secara langsung bukan hanya teori saja .
Kebijakan ini bukan hanya Mengubah  pola belajar mahasiswa tetapi perguruan tinggi dimana soal akreditasi, dimana  kampus bisa menambah  program studi baru jika telah menjalin kerja sama dengan perusahaan, organisasi nirlaba, institusi multilateral, atau universitas peringkat top 100 QS dan bukan di bidang kesehatan dan pendidikan.

terkait proses akreditasi. Lewat Kampus Merdeka, akreditasi "bersifat otomatis." Sementara saat ini, akreditasi wajib dilakukan setiap lima tahun sekali.

Nadiem akan mempermudah perubahan dari PTN Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTN BH. Sebelumnya, yang dapat menjadi PTN BH hanya perguruan tinggi berakreditasi A.

terkait sistem kredit semester (SKS). Poin ini berupaya untuk mengubah "definisi SKS," kata Nadiem, yang tidak lagi diartikan sebagai "jam belajar," tapi "jam kegiatan."

Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep tersebut terus dikembangkangkan oleh kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas

Kampus merdeka pada dasarnya menjadi sebuah konsep baru yang membiarkan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan tinggi.

mahasiswa nantinya secara tidak langsung akan diajak untuk belajar caranya hidup di lingkungan masyarakat. Pada dasarnya kebijakan tersebut bertujuan untuk dapat mengenalkan adanya dunia kerja pada mahasiswa sejak dini. Sehingga kemudian mahasiswa akan jauh lebih siap kerja setelah nantinya lulus dari sebuah perguruan tinggi yang tersedia.

Menteri Nadiem pada dasarnya telah menciptakan sebuah terobosan yang akan mendorong mahasiswa untuk bisa belajar selama dua semester diluar kampus. Perencanaan kampus merdeka menjadi sebuah upaya untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam menentukan mata kuliah yang nantinya akan diambil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun