MEMBENTUK KEBIASAAN BERAKHLAK MULIA
1. Bekerja Keras dan Berkolaborasi
Pengertian Bekerja Keras dan Berkolaborasi
Secara bahasa, bekerja keras terdiri dari dua kata, yaitu bekerja yang berarti melakukan aktivitas yang menghasilkan sesuatu, dan keras yang berarti mencurahkan segala daya dan upaya. Dengan demikian, bekerja keras adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh demi mencapai tujuan tertentu. Dalam Islam, bekerja keras merupakan ikhtiar maksimal yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan, disertai dengan doa dan sikap tawakal kepada Allah SWT.
Sikap kerja keras sering disebut juga sebagai etos kerja, yaitu dorongan kuat untuk mencapai sesuatu dengan penuh motivasi. Setiap individu diwajibkan bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Tanpa usaha yang sungguh-sungguh, sulit bagi seseorang untuk memperoleh apa yang diinginkan. Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bekerja keras dalam meraih cita-cita, karena tidak ada keberhasilan tanpa usaha. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Naba' ayat 11:
"Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan (bekerja)".
Selain bekerja keras, bekerja sama atau berkolaborasi juga sangat penting dalam mencapai tujuan. Secara bahasa, kolaborasi berarti hubungan atau kerja sama. Dalam praktiknya, kolaborasi adalah proses bekerja bersama antara individu atau organisasi dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini mencakup berbagi informasi, sumber daya, manfaat, serta tanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
Melalui kerja sama, hasil yang dicapai akan lebih optimal. Selain itu, kolaborasi juga mempererat hubungan sosial, karena komunikasi dan interaksi yang terjadi dapat memperkuat silaturahmi. Dalam Islam, kerja sama dalam kebaikan sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
"Permudahlah dan jangan mempersulit, berilah kabar gembira dan jangan membuat orang lari, serta bekerjasamalah kalian dan jangan berselisih." (HR. Bukhari)
Makna Bekerja Keras dan Berkolaborasi dalam Islam
Islam mengajarkan umatnya untuk bekerja keras dan berkolaborasi dalam hal kebaikan. Orang yang sukses adalah mereka yang memiliki semangat dan aksi nyata dalam bekerja, baik secara individu maupun dalam kelompok. Bahkan dalam pekerjaan yang tampak individual sekalipun, tetap ada unsur keterkaitan dengan orang lain. Contohnya, seorang pedagang tetap membutuhkan pembeli agar usahanya berjalan.
Beberapa ciri dan prinsip penting dalam bekerja keras dan bekerja sama adalah:
- Ciri-ciri kerja keras:
- Niat tulus karena Allah SWT.
- Melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah.
- Tidak meremehkan pekerjaan serta bersikap teliti dan sabar.
- Menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah SWT.
- Ciri-ciri kerja sama yang baik:
- Berkolaborasi dalam hal kebaikan.
- Mengutamakan kepentingan bersama.
- Berlandaskan kejujuran, keterbukaan, dan saling percaya.
- Terjalin hubungan kerja sama yang baik antar individu.
Selain itu, bekerja keras dan bekerja sama juga membawa berbagai manfaat, seperti:
- Nilai positif dari kerja keras:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Mempermudah pencapaian impian.
- Membentuk sikap pantang menyerah.
- Menumbuhkan rasa syukur atas setiap pencapaian.
- Nilai positif dari kerja sama:
- Mendapatkan pahala dari Allah SWT.
- Dihormati dan disayangi oleh sesama.
- Mempermudah berbagai urusan.
- Membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Berlomba-lomba dalam Kebaikan
Pengertian Berlomba dalam Kebaikan
Kompetisi dalam kebaikan (fastabiqul khairat) berarti berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam melakukan kebaikan atau hal-hal yang bermanfaat. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 148:
"Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan, di mana pun kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk menjadi pelopor dalam berbuat kebaikan, karena manusia yang terbaik adalah mereka yang paling banyak memberikan manfaat bagi sesama.
Ciri-ciri Orang yang Berlomba dalam Kebaikan
Seseorang yang berlomba dalam kebaikan memiliki beberapa karakteristik utama, antara lain:
- Niat ikhlas
Setiap perbuatan baik harus dilandasi niat yang tulus semata-mata karena Allah SWT. - Cinta terhadap kebaikan dan orang baik
Seseorang yang mencintai kebaikan akan selalu berusaha menjadikannya sebagai bagian dari hidupnya dan meneladani orang-orang yang berbuat baik. - Merasa beruntung saat melakukan kebaikan
Orang yang terbiasa berbuat baik akan merasa bahagia dan beruntung setiap kali ia bisa membantu atau memberikan manfaat bagi orang lain. - Merasa rugi jika melewatkan kesempatan berbuat baik
Mereka yang memiliki jiwa kompetitif dalam kebaikan akan merasa kehilangan jika tidak dapat berbuat baik. - Meneladani generasi terbaik
Mereka senantiasa bercermin pada orang-orang shalih dan berusaha meningkatkan kualitas diri.
Balasan bagi Orang yang Berlomba dalam Kebaikan
Allah SWT menjanjikan berbagai ganjaran bagi orang-orang yang senantiasa berlomba dalam kebaikan, di antaranya:
- Selalu mendapatkan pertolongan Allah SWT
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. An-Nahl: 128) - Mendapatkan tambahan kenikmatan dari Allah SWT
"Dan jika kamu sekalian menghendaki keridhaan Allah dan Rasul-Nya serta kesenangan di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antara kamu pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab: 29) - Dicintai oleh Allah SWT
"Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS. Ali Imran: 134) - Mendapat rahmat Allah SWT
"Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."
3. OPTIMIS
Definisi Optimis
Optimis merupakan sikap yang selalu memiliki harapan baik dalam menghadapi segala situasi. Sikap ini mencerminkan keyakinan bahwa hal-hal positif akan terjadi dan mendorong seseorang untuk terus berusaha mencapai keberhasilan. Dengan bersikap optimis, seseorang akan memiliki semangat dalam menjalani kehidupan, baik untuk kesejahteraan di dunia maupun kebahagiaan di akhirat.
Manfaat Sikap Optimis
- Memiliki Keyakinan kepada Allah
Dalam Islam, sikap optimis berarti memiliki kepercayaan terhadap kesuksesan yang akan datang, namun tetap menyadari bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT. - Berpikir Positif
Berpikir positif mendorong seseorang untuk terus berusaha dan melihat berbagai kejadian sebagai pelajaran yang berharga. - Percaya Diri, Berani, dan Bertanggung Jawab
Orang yang optimis memiliki kepercayaan diri yang tinggi, berani menghadapi tantangan, serta siap mempertahankan kebenaran dengan penuh tanggung jawab, baik di hadapan manusia maupun di hadapan Allah SWT. - Lebih Dicintai oleh Allah
Seorang muslim yang memiliki sikap optimis lebih baik di mata Allah dibandingkan seorang mukmin yang lemah. Mereka akan berjuang keras untuk mewujudkan impian mereka dengan penuh keikhlasan tanpa rasa takut terhadap kegagalan. - Mampu Mengambil Hikmah dari Kesulitan
Sikap optimis membuat seseorang tetap berusaha dengan gigih dalam mencapai cita-cita, meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Hikmah dari Sikap Optimis
a. Optimisme membawa seseorang lebih dekat dalam mewujudkan impian dan harapannya.
b. Berpikir positif mengarahkan seseorang untuk memiliki sikap dan tindakan yang baik.
c. Kepercayaan diri meningkat, sehingga lebih siap menghadapi berbagai tantangan hidup.
4. DINAMIS
Definisi Dinamis
Sikap dinamis mencerminkan energi dan semangat dalam menjalani kehidupan, yang ditunjukkan dengan kemauan untuk terus bergerak maju serta mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi. Seseorang yang memiliki jiwa dinamis tidak akan diam dan pasrah, tetapi terus berusaha meningkatkan kualitas diri demi kehidupan yang lebih baik, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, maupun masyarakat.
Manfaat Sikap Dinamis
- Berpikir Progresif
Sikap dinamis mendorong seseorang untuk menjadikan Al-Qur'an dan ajaran Rasulullah sebagai pedoman dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masa kini dan masa depan. - Mampu Menyesuaikan Diri dengan Perubahan
Individu yang dinamis akan berusaha mengikuti perkembangan zaman dengan tetap memberikan contoh kebaikan dalam lingkungan sekitarnya. - Memiliki Pandangan Futuristik
Orang yang bersikap dinamis selalu optimis dalam mencapai impiannya untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. - Bekerja Berdasarkan Prinsip Amal Saleh
Seseorang yang dinamis tidak mudah merasa lelah dalam berbuat baik, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. - Tetap Teguh dalam Menghadapi Ujian
Mereka yang memiliki jiwa dinamis tidak akan mudah menyerah ketika menghadapi cobaan, melainkan menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan derajat di hadapan Allah SWT.
Hikmah dari Sikap Dinamis
- a. Sikap dinamis membuat seseorang tetap bersemangat dan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan.
b. Orang yang dinamis terus berkembang dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
c. Tidak mudah putus asa dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.
d. Bekerja keras demi kebahagiaan dunia dan akhirat.
5. INOVATIF
Definisi Inovatif
Inovatif adalah kemampuan untuk memperkenalkan gagasan baru kepada masyarakat. Inovasi mencakup penelitian, pengembangan, serta penerapan ilmu dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan hidup. Manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan dan menemukan hal-hal baru sebagai bentuk pemanfaatan akal yang diberikan oleh Allah SWT.
Manfaat Sikap Inovatif
- Berpikir Ilmiah, Objektif, Cerdas, dan Kritis
Orang yang inovatif selalu berusaha menggunakan kemampuan intelektualnya untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. - Berorientasi pada Perbaikan
Individu yang inovatif selalu mencari cara untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan dan menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat. - Menjalankan Prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Dalam melakukan inovasi, seseorang tetap mempertimbangkan norma sosial dan nilai-nilai Islam agar tetap sejalan dengan kebaikan. - Berorientasi pada Kemanfaatan dan Kemaslahatan
Orang yang inovatif memanfaatkan sumber daya yang ada untuk kepentingan banyak orang dan demi kemaslahatan bersama.
Hikmah dari Sikap Inovatif
- a. Inovasi memungkinkan seseorang untuk menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
b. Seorang muslim yang inovatif membantu membangun peradaban yang berlandaskan ajaran Islam serta nilai-nilai lokal yang tidak bertentangan dengan syariat.
6. KREATIF
Definisi Kreatif
Kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan, merancang, mengubah, atau menambah sesuatu dalam kehidupan. Dalam Islam, kreativitas merupakan bentuk syukur atas kemampuan yang diberikan oleh Allah SWT. Setiap inovasi yang bermanfaat bagi kehidupan merupakan wujud pengabdian kepada-Nya.
Manfaat Sikap Kreatif
- Berpikir Orisinal
Orang yang kreatif berusaha memahami masalah dari berbagai perspektif, mengumpulkan informasi yang relevan, serta menemukan solusi yang tepat. - Memiliki Etos Kerja yang Tinggi
Islam mengajarkan pentingnya bekerja dengan sungguh-sungguh, karena hasil pekerjaan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan, beribadah, dan berkontribusi di jalan Allah. - Produktif dalam Berkarya
Seseorang yang kreatif tidak hanya bekerja demi kewajiban, tetapi juga berusaha menghasilkan sesuatu yang berkualitas tinggi. - Tidak Mudah Putus Asa
Mereka yang kreatif tidak akan menyerah dalam menghadapi tantangan dan selalu berusaha sebaik mungkin mencapai tujuan. - Bersikap Tawakkal
Seorang yang kreatif bekerja seoptimal mungkin, namun tetap menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah SWT. - Memohon Pertolongan Allah
Dalam menghasilkan karya, seorang individu kreatif menyadari bahwa segala kemampuannya berasal dari Allah, sehingga ia selalu berdoa dan memohon pertolongan-Nya.
Hikmah dari Sikap Kreatif
a. Kreativitas memungkinkan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
b. Seorang muslim yang kreatif membangun peradaban yang sesuai dengan ajaran Islam dan nilai-nilai lokal.
Referensi :
Musyawarah Guru PAI Madrasah Aliyah. (n.d.). Modul Hikmah: Aqidah-Akhlak 12, Semester Genap. CV. AR Ridho Mandiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI