Mohon tunggu...
Arina Wahyuningtiyas
Arina Wahyuningtiyas Mohon Tunggu... Mahasiswa

Aku adalah pribadi yang gemar mengekspresikan diri melalui seni dan visual. Setiap emosi yang kurasakan dapat kutuangkan dalam bentuk karya baik lewat goresan gambar, hasil jepretan foto, sapuan kuas pada lukisan, rancangan desain, maupun alur cerita dalam sebuah video.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Raga Dekat, Jiwa Jauh: Dampak Psikologis dari Orang Tua yang Tidak Benar-benar Hadir

3 Oktober 2025   22:00 Diperbarui: 3 Oktober 2025   20:48 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

3. Kebingungan Emosional

Tanpa bimbingan orang tua, anak sering tidak tahu bagaimana menyalurkan marah, sedih, atau kecewanya. Akibatnya, mereka bisa menjadi pribadi yang mudah tersulut emosi atau justru terlalu menekan perasaannya hingga sulit terbuka pada orang lain. 

4. Relasi Sosial yang Bermasalah

Anak belajar mencintai dan dicintai dari orang tuanya. Jika sejak kecil ia tidak merasakan kehangatan, di masa remaja atau dewasa ia bisa kesulitan membangun hubungan yang sehat. Mereka mungkin menjadi pribadi yang terlalu menuntut perhatian atau justru enggan membuka diri karena takut kecewa. 

5. Risiko Gangguan Psikologis

Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memicu masalah yang lebih serius seperti kecemasan, depresi, atau rasa terisolasi. Anak merasa ada "lubang" dalam dirinya yang sulit ia isi, meskipun dari luar hidupnya terlihat baik-baik saja. 

Bagaimana Anak Menyampaikan Rasa Sepinya?

Anak-anak sering tidak mampu mengungkapkan perasaan dengan kata-kata. Mereka menyampaikan rasa sepinya lewat sikap: menjadi lebih pendiam, sering melamun, mudah marah, atau tampak tidak bersemangat. Sayangnya, orang tua yang tidak benar-benar hadir sering menafsirkan ini sebagai "anak yang susah diatur" atau "anak yang manja," padahal sebenarnya mereka hanya rindu diperhatikan.

"Ketika kehadiran fisik tidak diimbangi dengan koneksi emosional, dampaknya bisa sangat mendalam. Bagaimana kurangnya kehadiran orang tua mempengaruhi jiwa anak?"Mengembalikan Kehadiran Orang Tua

Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki hubungan dengan anak. Kehadiran orang tua bukan soal seberapa lama waktu yang dihabiskan, melainkan seberapa berkualitas interaksi yang ada. Hal-hal sederhana bisa sangat berarti:

1. Mendengarkan cerita anak sepulang sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun