Mohon tunggu...
Arina salsabella
Arina salsabella Mohon Tunggu... Penulis - Cerita Pendek
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreativitas Anak Usia Dini

9 Mei 2021   23:50 Diperbarui: 9 Mei 2021   23:49 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pastinya kita semua sudah mengetahui bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Kita sebagai orang tua atau pendidik harus mengetahui terlebih dahulu apa minat dan bakat pada anak untuk mengetahui kreativitas yang dimiliki oleh anak.

Pengambilan keputusan merupakan suatu hasil atau keluaran dari suatu proses mental atau kognitif yang mengusung pada pemilihan perbuatan antara beberapa pilihan yang tersedia. Pengambilan keputusan juga merupakan pemikiran dalam pemulihan dari beberapa alternatif atau kemungkinan yang paling sesuai dengan nilai-nilai atau tujuan seorang individu untuk mendapatkan hasil dari solusi tentang prediksi ke depannya.

Ada juga beberapa pengertian pengambilan keputusan menurut beberapa ahli, antara lain :

1. Suharnan (2005)

    Suharnan mengatakan bahwa proses memilih atau menentukan berbagai kemungkinan di antara situasi-situasi yang tidak pasti.

2. Baron dan Byre (2008)

    Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah proses melalui kombinasi setiap individu atau kelompok dan mengintegrasikan informasi-informasi yang ada dengan tujuan memilih satu dari berbagi kemungkinan.

3. Simon (1993)

    Simon mendefinisikan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu bentuk pemilihan sesuatu dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih yang dimana prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.

4. Terry (2003)

    Terry mangatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku yang terjadi dari dua perilaku atau lebih untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi oleh seorang individu melalui pemilihan di antara alternatif-alternatif yang memungkinkan.

5. Wang dan Ruhe (2007)

    Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah proses yang memilih suatu pilihan yang lebih disukai dan suatu tindakan antara alternatif atas dasar kriteria atas dasar strategi yang diberikan.

6. Dermawan (2004)

    Dermawan mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh banyak kekuatan dari lingkungan sekitar, kecakapan, dan motivasi. Pengambilan keputusan merupakan ilmu dan seni.

7. Mneurut Kamus Besar Ilmu Pengetahuan

    Pengambilan keputusan adalah pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan dari kriteria tertentu. Biasanya proses ini meliputi dua atau bahkan lebih alternatif. Karena jika yang di ambil hanya ada satu alternatif, maka keputusan tersebut tidak akan di ambil.

Ada beberapa ciri-ciri dalam pengambilan keputusan, antara lain :

1. Proses keputusan.

2. Konsep ikatan

3. Penilaian

4. Perilaku dengan maksud tujuan tertentu

Nah selanjutnya kita akan mengatahui fungsi-fungsi dari pengambilan keputusan.

Fungsi yang pertama adalah awal dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah baik itu secara individual atau secara kelompok, dan baik secara institusional maupun secara organisasional.

Yang kedua fungsinya adalah sesuatu yang bersifat futuristik. Dimana artinya adalah sesuatu yang bersangkut paut dengan hari-hari ke depan, masa yang akan datang yang dimana dampak atau efeknya akan berpernagruh dalam waktu yang cukup lama.

Setelah kita mengetahui fungsinya, mari kita ketahui tujuan dari pengambilan keputusan. Tujuan pengambilan keputusan ini dapat dibagi menjadi dua. Yang pertama tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan ini akan terjadi jika keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah atau masalah tersebut diputuskan hanya sekali. Yang kedua tujuan yang bersifat ganda. Tujuan yang bersifat ganda ini akan terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu keputusan . keputusan ini biasanya di ambil sekaligus untuk memecahkan dua masalah atau lebih. Dan tujuan ini bersifat tidak kontradiktif.

Dasar-dasar pengambilan keputusan, antara lain :

1. intuisi, pengambilan keputusan dari satu pihak sehingga mudah untuk memutuskan sesuatu, keputusan intuitif ini biasanya lebih tepat untuk masalah-masalah yang dimana bersifat masalah-masalah kemanusiaan.

2. pengalaman, pengalaman dapat dijadikan pedoman dalam menyelesaikan suatu masalah. Keputusan yang diambil berdasarkan pengalaman biasanya sangat bermanfaat bagi pengetahuan yang praktis. Pengalaman juga bisa memperkirakan apa yang menjadi latar belakang pada masalah dan bagaiaman arah penyelesaiannya itu bisa sangat membantu dan memudahkan dalam memecahkan suatu masalah.

3. fakta, keputusan yang di ambil dari satu fakta atau bahkan lebih, dan data atau informasi yang cukup memang merupakan keputusan yang sangat baik dan solid, namun untuk mendapatkan informasi yang cukup itu biasanya agak sulit atau susah.

4. wewenang, biasanya keputusan yang berdasrkan wewenang semata-mata akan menimbulkan sifat dan mengasosiasikan dengan praktek. Keputusan berdasarkan wewenang juga biasanya oleh pembuat keputusan sering melewati permasalahan-permasalahan yang seharusnya dipecahkan malah justru akan menjadi kabur atau kurang jelas.

5. rasional, dalam masyarakat pengambilan keputusan secara rasional biasanya dapat diukur jika kepuasan optimal masyarakat dapat terlaksana dengan baik dalam batas-batas nilai masyarakat yang di akui pada masanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun