Menganalis Kualitas Pendidikan Bahasa Inggris di Tingkat Sekolah Dasar Pemberdayaan Mutu Bahasa Inggris dan Penguatan Dasar di MI Kebonrandu

I.Latar Belakang

Di masa sekarang kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan untuk berbagai pekerjaan di berbagai bidang. Karena permintaan untuk pekerja dengan kemampuan berbahasa inggris datang dari berbagai bidang, maka dapat disimpulkan bahwa memiliki kemampuan berbahasa Inggris dapat membuka peluang kita untuk bekerja di berbagai pekerjaan. Untuk itu, kemampuan berbahasa Inggris haruslah dibina dengan serius.

Pembinaan kemampuan berbahasa Inggris di Indonesia sendiri telah dilakukan dalam kurun waktu yang cukup lama. Bahasa Inggris telah diajarkan di sekolah sejak dulu dan telah membantu banyak siswa untuk bisa memahami tulisan atau ucapan bahasa Inggris. Namun, masih banyak orang yang belum bisa memahami bahasa Inggris dengan baik. Alasannya karena sebagian orang memang kurang tertarik mempelajarinya atau tidak tahu bagaimana cara memperbanyak kosa kata bahasa Inggris. Karenanya, alangkah baiknya selain mempelajari struktur kalimat dalam bahasa Inggris seperti yang dipelajari di sekolah, kita juga perlu untuk menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan memberikan beberapa tips bagaimana cara untuk memperbanyak kosa kata agar dapat membantu memahami bahasa Inggris lebih lanjut sejak anak duduk di jenjangSekolah Dasar agar dapat menanamkan ketertarikan untuk belajar berbahasa Inggris sedini mungkin. Hal tersebut berkaitan dengan penguatan dasar bahasa yang memang selalu berpusat pada penguasaan kosa kata dari bahasa itu sendiri.

Karena hal yang telah disebutkan di atas, kami selaku siswa dan siswi kelas 12 di SMAN 1 Cibadak menggunakan kesempatan yang telah diberikan oleh guru kami yaitu Ibu Annisa Fadillah, B.Ed. pada mata pelajaran Sosiologi untuk melakukan pemberdayaan mutu bahasa inggris di salah satu Sekolah Dasar di daerah kami. Sekolah yang dimaksud adalah MI Kebonrandu yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No.130, Cibadak, Kec. Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tentunya sekolah ini kami pilih setelah melalui tahap observasi terlebih dahulu.

II.Tujuan Pemberdayaan

1.Menganalisis minat dan kemampuan dasar siswa.

2.Menarik minat siswa pada mata pembelajaran bahasa inggris melalui metode pembelajaran yang menarik.

3.Menganalisis antusiasme siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar bahasa inggris.

4.Mengumpulkan data rujukan untuk rencana tindak lanjut oleh pihak lain.

III.Landasan Teori

Dalam Prosiding Sendimas VII Tahun 2022 disebutkan bahwa, pada tanggal 17 Januari 2022 diadakan pertemuan dengan Direktur Akademik dan para kepala sekolah SD, SMP, dan SMA. Pertemuan ini diadakan untuk memperjelas maksud dan tujuan penetapan standar internasional kemampuan Bahasa Inggris. Pihak sekolah menginginkan adanya standar yang dapat diukur dan berlaku secara internasional. Hal ini diperlukan untuk menjadi satu bentuk pertanggungjawaban pihak sekolah dalam rangka peningkatan kualitas kemampuan berbahasa Inggris para siswanya, mulai dari jenjang SD, SMP, sampai dengan SMA.

Berikutnya, berdasarkan gambaran awal yang diperoleh dalam diskusi tersebut mengenai kemampuan Bahasa Inggris para siswa, tes simulasi Cambridge English Qualifications diselenggarakan di bulan Februari dan Maret 2022. Cambridge English Qualifications terdiri atas tes Listening, Reading, Use of English, Writing, dan Speaking; dengan demikian, apa yang diujikan memang sudah mencakup keseluruhan keterampilan berbahasa Inggris. Tingkat KEY (Cambridge Key English Test) diberikan bagi siswa SD kelas 6. Level KEY merupakan tingkat A2 dalam CEFR, satu kualifikasi dasar yang menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris dalam situasi-situasi sederhana.

RENCANA PEMBERDAYAAN

I.Waktu dan Tempat Pemberdayaan

Hari: Rabu

Tanggal: 19 Februari 2025

Waktu: 08.30 -- 10.00 WIB

Tempat: MI Kebonrandu

Jl. Perintis Kemerdekaan No.130, Cibadak, Kec. Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

II.Tema

"Fun with English: Exploring New Words!" -- Menekankan keseruan belajar kosakata baru. 

III.Tahap Pemberdayaan

1.Menentukan tema dan tujuan

*Menentukan tema utama, misalnya "Fun with English: Exploring New Words!"

*Menetapkan tujuan spesifik, misalnya meningkatkan kosakata bahasa Inggris dasar anak kelas 6 SD.

*Susun rencana kegiatan, termasuk metode pengajaran (game, kuis, interaktif).

2.Menetapkan Lokasi

*Pastikan lokasi mendukung kegiatan belajar misalnya, ruang kelas yang kondusif.

*Koordinasi dengan pihak Madrasah Ibtidaiyah Kebon Randu untuk izin penggunaan tempat.

*Survey lokasi untuk memastikan fasilitas yang tersedia dan mengidentifikasi kendala potensial.

*Finalisasi lokasi dan jadwal kegiatan agar tidak bentrok dengan pelajaran lain.

3.Observasi dan Analisis Kebutuhan

*Mengunjungi sekolah untuk melihat kondisi belajar anak-anak.

*Mewawancarai guru bahasa inggris yang mengajar kelas 6, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap bahasa Inggris, dan juga meminta modul atau bahan ajar materi Bahasa inggris kelas 6 SD/MI

4.Penyusunan Materi dan Metode

*Menentukan materi yang akan ditentukan yaitu "Basic Parts of Speech" dengan sub judul noun (kata benda), adjective (kata sifat) dan verb (kata kerja). Juga membertikan tips memperbanyak kosa kata

*Merancang metode pengajaran yang menyenangkan, yang diselingi dengan games tanya jawab yang bisa menjawab mendapatkan hadiah, lalu setelah belajar ada ice breaking.

*Mempersiapkan kertas untuk bahan evaluasi, yang dimana anak anak diminta mengisi kosa kata apa saja yang mereka ketahui

*Mempersiapkan alat bantu ajar yaitu spidol

5.Evaluasi dan Refleksi

*Minta anak-anak menulis kosakata yang mereka ketahui di kertas yang sudah di sediakan

*Tanya feedback dari anak-anak mengenai metode pengajaran

*Catat kekuatan dan kelemahan pelaksanaan untuk perbaikan di masa depan

*Dokumentasikan kegiatan untuk laporan

6.Menyusun artikel berdasarkan data

*Membuat data presentase minat siswa SD/MI terhadap pembelajaran Bahasa Inggris

*Data dituangkan dalam suatu draft artikel dalam bentuk word dilengkapi dengan informasi dasar

7.Menerbitkan artikel

*Draft artikel disubmit pada website penerbit. 

HASIL DAN KESIMPULAN

I.Hasil Survei Minat Bahasa Inggris

Hasil survei minat berbahasa Inggris pada pelaksanaan pemberdayaan masyarakat menunjukkan bahwa sebanyak 75 persen responden dari 32 siswa kelas 6 berminat pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Meskipun tidak 100 persen siswa berminat untuk mempelajari bahasa Inggris lebih lanjut, tetapi antusiasme siswa terhadap kegiatan pemberdayaan ini terasa sekali ketika pembelajaran sedang berlangsung.

 

II.Hasil Survei Kemampuan Mengingat Kosa Kata Secara Spontan

Menurut data hasil survei spontanitas mengingat kosa kata, rata-rata siswa mampu mengingat sebanyak 10 kosa kata dalam bahasa Inggris secara spontan ketika mereka diminta untuk menuliskan kosa kata yang mereka ketahui. Mengenai hal ini, kami telah memberikan tips bagaimana caranya memperbanyak kosa kata dan mengingat kosa kata yang telah dipelajari.

 

III.Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pemberdayaan ini adalah anak-anak di sekolah ini memiliki potensi untuk menguasai bahasa Inggris dengan baik. Sehingga apabila dibina, anak-anak ini kemungkinan besar akan mahir berbahasa inggris di kemudian hari.