Mohon tunggu...
Ari Kuswinda
Ari Kuswinda Mohon Tunggu... Teknisi - Blogger

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ingin Mulai Investasi? Perhatikan Hal-Hal Penting Ini

31 Mei 2023   15:07 Diperbarui: 31 Mei 2023   15:15 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Investasi adalah suatu langkah yang penting dalam mempersiapkan masa depan keuangan. Meskipun bisa terdengar rumit dan menakutkan bagi pemula, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memulai investasi. Memang ada resiko dalam berinvestasi, tapi itu juga tergantung dari jenis investasi yang kita pilih. Resiko dalam investasi merujuk pada kemungkinan terjadinya kerugian atau hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Itulah sebabnya penting bagi investor pemula untuk memahami dan mengelola risiko ini dengan bijak.

Belajar Sebelum Investasi

Sebelum memulai investasi, penting untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang pasar keuangan dan instrumen investasi yang ada. Membaca buku, mengikuti seminar, atau mengikuti kursus online tentang investasi dapat membantu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang berbagai aspek investasi, termasuk risiko dan peluang yang terkait dengan investasi tersebut.

Pengetahuan tentang berbagai jenis investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, dan lainnya, membantu Anda memahami karakteristik, potensi pengembalian, dan risiko yang terkait dengan masing-masing jenis investasi. Hal ini memungkinkan Anda membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan sesuai dengan tujuan keuangan Anda.

Pengetahuan tentang risiko dan pengembalian dalam investasi memungkinkan Anda melakukan evaluasi yang lebih baik terhadap investasi yang dihadapi. Anda dapat memahami faktor-faktor risiko yang mungkin mempengaruhi nilai investasi Anda dan melihat peluang pengembalian yang diharapkan. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat.

Tentukan Tujuan Keuangan

Menetapkan tujuan keuangan yang jelas adalah langkah awal yang penting dalam investasi. Tujuan keuangan mencerminkan apa yang ingin Anda capai secara finansial dalam jangka waktu tertentu. Apakah Anda ingin mencapai kebebasan finansial, membeli rumah, mempersiapkan pendidikan anak, atau mencapai pensiun yang nyaman? Menentukan tujuan keuangan akan membantu Anda merencanakan investasi dengan lebih terarah.

Anda bisa memisahkan tujuan keuangan menjadi jangka pendek (1-3 tahun), menengah (3-5 tahun), dan jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Misalnya, tujuan jangka pendek mungkin termasuk pembelian kendaraan atau liburan, sementara tujuan jangka panjang misalnya pembelian rumah atau persiapan pensiun.

Selain itu, identifikasi juga tujuan yang paling penting atau yang paling mendesak untuk Anda. Hal ini akan membantu Anda mengalokasikan sumber daya dan usaha dengan lebih efektif dalam mencapai tujuan tersebut. Tapi, pastikan tujuan keuangan yang Anda tetapkan realistis dan dapat dicapai. Sementara itu, Anda bisa tetap ambisius dalam menetapkan target yang ingin dicapai tetapi tetap memungkinkan untuk dicapai.

Menentukan Profil Risiko

Setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda. Profil risiko adalah ukuran sejauh mana Anda siap menghadapi fluktuasi nilai investasi Anda dan tingkat ketidakpastian yang terkait dengan investasi tersebut. Profil risiko mencakup toleransi risiko Anda, tujuan investasi, dan kerangka waktu investasi Anda. Penting bagi pemula untuk mengevaluasi profil risiko masing-masing dan menentukan seberapa besar kita siap menghadapi risiko dalam investasi.

Menentukan profil risiko adalah langkah penting dalam membangun portofolio investasi yang sesuai dengan tujuan dan kenyamanan Anda. Ini membantu Anda mengelola risiko dengan bijaksana dan memaksimalkan peluang pengembalian yang sesuai dengan preferensi dan situasi keuangan Anda.

Diversifikasi

Prinsip diversifikasi adalah salah satu aturan penting dalam investasi. Diversifikasi membagi risiko dengan mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi. Dengan diversifikasi, jika salah satu investasi tidak memberikan hasil yang diharapkan, masih ada investasi lain yang dapat memberikan perlindungan dan potensi keuntungan.

Diversifikasi memungkinkan Anda untuk membagi risiko investasi Anda. Dengan mengalokasikan dana Anda ke berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, atau komoditas, Anda mengurangi paparan risiko pada satu jenis aset atau instrumen investasi. Jika salah satu investasi dalam portofolio mengalami penurunan nilai, investasi lain yang berbeda dapat membantu mengimbanginya.

Mulai dengan Investasi yang Mudah

Bagi pemula, sebaiknya memulai dengan instrumen investasi yang lebih mudah dipahami dan dilakukan. Ini termasuk reksa dana, saham blue chip, atau obligasi pemerintah. Investasi ini biasanya tersedia melalui platform investasi online atau melalui bank dan perusahaan sekuritas yang dapat memberikan akses mudah bagi pemula.

Selain itu, carilah investasi yang memungkinkan Anda memulai dengan modal rendah. Beberapa platform investasi online menawarkan investasi dengan jumlah minimum yang terjangkau, sehingga memudahkan pemula untuk memulai tanpa harus mengeluarkan modal besar. Misalnya, reksa dana atau platform investasi peer-to-peer sering kali membutuhkan modal awal yang rendah.

Dengan memulai investasi yang mudah memungkinkan Anda membangun kebiasaan investasi yang baik dan memperoleh pengalaman awal yang berharga. Penting untuk memulai dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda, melakukan riset yang memadai, dan secara konsisten meluangkan waktu untuk belajar dan berkembang sebagai investor.

Menetapkan Rencana Investasi

Sebuah rencana investasi yang terencana adalah kunci kesuksesan. Mulai dari menggali segala informasi tentang investasi. Menetapkan jumlah yang ingin Anda investasikan secara rutin, entah itu bulanan atau tahunan. Apa metode diversivikasi yang perlu dilakukan. Apa tujuan Anda berinvestasi dalam jangka waktu tertentu, dan lain-lain. Semua itu perlu direncanakan dengan baik saat Anda berinvestasi. Disiplin dalam mengikuti rencana investasi akan membantu Anda membangun kebiasaan yang baik dan meningkatkan kekayaan seiring waktu.

Pantau dan Evaluasi

Investasi bukanlah sekedar menaruh uang dan melupakannya, inilah yang sering terjadi pada investor yang baru terjun di dunia investasi. Berinvestasi tidaklah statis, tetapi harus diperbarui secara berkala. Pantau kinerja investasi Anda secara teratur dan evaluasi apakah tujuan keuangan Anda tercapai atau tidak. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian atau perubahan strategi sesuai dengan kondisi pasar atau tujuan keuangan Anda.

Perlu diingat bahwa investasi melibatkan risiko. Selalu lakukan riset yang baik, jika perlu konsultasikan dengan profesional keuangan, dan jangan berinvestasi lebih dari yang Anda mampu. Investasi adalah perjalanan jangka panjang yang membutuhkan ketekunan dan kesabaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun