Mohon tunggu...
Arik Fajar Cahyono
Arik Fajar Cahyono Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Andy Carroll si Anak Emas West Ham United

28 Februari 2015   04:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:23 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1425045623428707480

[caption id="attachment_400010" align="aligncenter" width="300" caption="lockerdome.com"][/caption]

West ham baru saja kehilangan Andy Carroll akibat cedera lutut. Cedera Andy Carroll dapat disikapi dengan cara berbeda. Satu sisi, kehilangan pemain inti bisa diidentikkan dengan pengurangan kemampuan sebuah tim. Sisi lain, kehilangan seorang pemain merupakan kesempatan utak atik formasi dan permainan.

Catatan kurang bagus ditorehkan West Ham dalam dua pertandingan tanpa Carroll. Satu kekalahan dari West Brom di piala FA dan sebuah hasil imbang dengan Spurs Hari Minggu kemarin. Tanpa Carroll di dua pertandingan tersebut, West Ham hanya bisa mencatatkan 2 gol melalui Sakho dan Kouyate. Nama terakhir bahkan bukanlah seorang striker. Kehilangan Carroll bisa dimaknai sebagai kehilangan target man utama.

Sam Allardyce, mengaku sedih kehilangan sosok Carroll. Dikutip dari BBC, Sam berkata, “Satu hal yang menyedihkan untuk kami, Andy Carroll mengalami  cedera pada lutut.  Semua orang sangat kecewa. Kita hanya bisa berharap dia (Carroll) dapat melalui masalah ini lebih cepat dan segera mencetak gol. “ Seperti diketahui, Carroll selalu menjadi pilihan pertama bagi Sam, bahkan di beberapa pertandingan cenderung dipaksakan bermain, tanpa melihat kondisi fisik Carroll dan kebutuhan permainan.

Musim ini, Carroll sudah bermain dalam 14 pertandingan dengan torehan 5 gol. Bukan sebuah catatan buruk bagi seorang penyerang yang akrab dengan cedera. Bahkan, dua gol comeback melawan Swansea bulan Desember menyelamatkan West ham dari kekalahan.

Cedera memang bukan sebuah hal baru bagi Carroll di musim ini. Mengawali musim dengan cedera ligamen pergelangan kaki, Carroll harus absen di 11 pertandingan awal liga. Dia baru kembali ke lapangan di bulan November saat bertemu Aston Villa sebagai pemain pengganti. Meskipun sering dilanda cedera, sekali lagi Carroll adalah sosok nomor satu pilihan Sam di barisan penyerang. Tanpa ragu, Carroll dimainkan sejak menit pertama di pertandingan selanjutnya melawan everton. Hasilnya? West Ham kalah dengan skor 2-1 di Goodison Park.

Ironis, jika kita melihat hasil pertandingan ke belakang. Selama hampir tigabulan tanpa Carroll, West Ham justru mampu melejit ke papan atas klasemen sementara. Tabel sementara mencatatkan West Ham di posisi keempat sampai pekan ke delapan.

West Ham di awal musim adalah tim menakutkan dengan serangan balik cepat. Taktik tersebut berjalan dengan serangan balik hasil umpan Downing di belakang striker bertipe pelari semacam Sakho, Valencia, dan Zarate. Permainan menjadi berubah monoton saat Carroll masuk dan mengubah taktik dan pola permainan. Dengan tipe targetman seorang tower, West ham bermain dengan umpan crossing langsung ke kotak penalti sepanjang pertandingan.

Berbeda dengan ekspektasi penonton yang menginginkan permainan  indah Sakho-Valencia, Sam tetap pada keyakinannya. Hingga tiba momen Maya Yoshida menabrak Carroll dua pekan lalu. Sampai hari itu, Sam masih yakin bahwa Carroll adalah pahlawan lini depannya.

Kini, Carroll sudah tidak ada di skuad dan diperkirakan absen sampai akhir musim. Liga Inggris menyisakan 12 pertandingan lagi.  Menarik untuk ditunggu, jika cedera Carroll justu membuat permainan West Ham lebih baik, apakah Big Sam merasa benar-benar kehilangan? Atau justru menjadi berkah, mengingat  kontraknya habis Juni mendatang. Bukan tidak mungkin jika West Ham finish dengan hasil baik, sebuah kontrak baru akan menghampirinya. Jika hal tersebut sampai terjadi, Carroll memang sosok pahlawan bagi Sam.

Maybe West ham will be always blowing bubbles without Carroll.

Arikfajarcahyono/ @cahyonoaf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun