Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pendatang Tanpa Tujuan

6 Mei 2023   11:30 Diperbarui: 16 Mei 2023   07:15 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spot foto di rooftop lantai 9 The Plaza Semanggi, Jakarta Selatan (Sumber: Faqihah Muharroroh Itsnaini/Kompas.com) 

Jakarta. Ribuan orang mencoba peruntungan mencari kerja di Ibu Kota. Meski tanpa ketrampilan, modal ijazah dipercaya mampu membuka pintu nasib akan sebuah masa depan penuh harapan. Jakarta menjanjikan buaian mimpi panjang tak berkesudahan. 

Jakarta bukan hanya sebagai sebuah Ibu Kota Negara, tetapi Jakarta telah menjadi salah satu kota terbesar di dunia dengan berbagai fasilitas dan potensi yang selalu menarik siapa saja untuk berkunjung dan mengadu nasib. 

Pembangunan Jakarta sebagai kota modern terus berlangsung. Kondisi inilah yang semakin menarik minat pekerja, wisatawan, bahkan pendatang baru untuk menjelajah Ibu Kota. 

Kota Dunia

Sebagai kota terbesar di Indonesia, Jakarta dianggap lebih menjanjikan dibanding kota lain di Indonesia. Kesempatan terbuka begitu besar untuk menjadikan kota ini sebagai madu kehidupan, kesempatan kehidupan lebih baik menjadi mimpi setiap pendatang. 

Jakarta memang telah  menjadi pusat bisnis dan ekonomi di Indonesia. Ratusan perusahaan besar membuka usaha di kota ini. Kantor-kantor perusahaan dunia dibuka di sini. 

Bank-bank dunia membuka kantor megah di pusat kota. Kemegahan dan daya tarik ekonomi membuai mimpi jutaan tenaga kerja. 

Ribuan calon pekerja sering kali berbondong-bondong menelusuri jejak-jejak di kota, mencari peluang untuk membuka usaha; tidak perlu modal, tidak perlu ketrampilan, terkadang modal nekat dibutuhkan agar tetap terus bertahan. 

Usaha apa saja, jualan apa saja, bisnis apa saja, Jakarta selalu menjanjikan. Segalanya bisa dijual di Jakarta, segalanya bisa dibeli di Jakarta, segalanya bisa menghaslkan uang. Inilah Jakarta, yang terus menjadi pesona jutaan pengangguran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun