Sokonews- Andhi Hartanto anggota Komisi C DPRD Kab. Tuban ikut menanggapi status di media jejaring sosial Facebook yang di posting oleh Arif Saeun terkait Kritikan Jalanan yang rusak di timur pasar Soko Sari , (12/01/2017).
Andhi nama panggilan akrabnya mengapresiasi postingan Arif Saeun , dirinya menganggap kritik seperti ini bagian dari diskusi untuk kemajuan pembangunan di kabupaten Tuban . “apapun komentar yang disampaikan distatusnya Arif Saeun ini bagian dari diskusi yang berisi saran, kritik, masukan untuk Pemerintah Daerah agar lebih peka,aktif dan reaktif terhadap penyelesaian permasalahan-permasalahan yang ada, namun itu harus di dasari dengan niat dan kebaikan bersama”. Tulis Andhi di kolom komentar
“komentar-komentar saudara sekalian adalah wujud kepedulian terhadap pembangunan , tentunya saya patut mengapresiasinya dan saya ucapkan terimakasih kepada semuanya”. Tambah andhi pria asal Dapil 3 DPRD Tuban ini
Masih kata Andhi , dirinya juga memberikan informasi terkait pembangun jangka ke depan yang sebelumnya sudah masuk agenda kerja pemerintah daerah sejak tahun 2015 . “bahwa terkait belum layaknya (rusak/jelek) infrastruktur jalan, drainase atau saluran air , tembok penahan jalan , jembatan dan gorong-gorong di poros desa Soko Sari – Glagah Sari sudah menjadi perhatian khusus/prioritas dari Pemerintah Daerah sejak tahun 2015. Bahkan masuk rencana strategi (Renstra) SKPD terkait.
Hal itu di dasari di antaranya atas kajian-kajian pembangunan oleh SKPD terkait, usulan Masyarakat melalui Musrenbangdes , Musrenbangcam serta pokok pikiran anggota DPRD yang sudah di paripurnakan berdasarkan hasil Reses tanggal 19 November 2014, sehingga mulai P-APBD 2015 jalur poros Soko Sari – Sandingrowo- Pandanwangi –Glagahsari dan kenongo sari menjadi Prioritas”. Tulisnya lagi
Sehingga mulai akhir 2015 s/d beberapa tahun ke depan tanpa di usulkan pun infrastruktur di jalur poros tersebut akan terus dilakukan perbaikan / pembangunan secara bertahap , baik jalan, TPJ dan lain-lain. Dan tentu semua itu membutuhkan proses baik penganggaran maupun waktu serta dukungan dari semua pihak . Demikian yang dapat saya infokan semoga bermanfaat kurang lebihnya mohon maaf”. Kata Andhi di tulisan kolom komentar.
Sampai berita ini di tulis masih ada beberapa netizen yang ikut berkomentar salah satunya tokoh pemuda kecamatan Soko Mugo Suprapto , ia menyayangkan kualitas bangunan jalanan aspal yang kurang baik . “Hampir semua jalan pedesaan telah beraspal . Namun demikian, yang terbangun masih aspek kuantitas , sedangkan secara kualitas agak terabaikan. Hal ini terbukti dalam beberapa bulan jalan yang di bangun rusak kembali”. Ketik Mugo Suprapto di kolom komentar .
Namun demikian ada komentar sindiran yang lebih menggelitik dari netizen Witi Widiyanto , ia membandingkan kedua tokoh bupati dan mantan bupati dalam focus pekerjaan yang berbeda , begini bunyinya “Bu Heni jalan rusak sedikit di perbaiki . P Huda iman kurang baik di Istigosahi .. ngaji , lha wonge bedo yo bedo carane leh …. Sabaaar … sabaaaaar.. bentar lagi di dandani “. Sindir wito widiyanto di tulisan komentarnya .(/rif)
