Harusnya mancing merupakan kegiatan yang menyenangkan. Betapa tidak? Namanya hobi. Apapun hobi seseorang jika dilakukan pasti akan membuat pelakunya senang.
Hati berbunga-bunga. Gundah gulana hilang, masalah di rumah lenyap. Bisa jadi sementara asyiknya mancing, hutang segunung lunas (seakan-akan saja tentunya). Ha ha ha...
Namun kali ini tidak terjadi pada diri saya. Mengapa? Baca sampai akhir artikel ini kemudian tentukan mana kejadian paling mengerikan menurut pembaca.
Kejadiannya pagi Jumat seperti biasa. Selepas subuhan begitu cahaya langit sudah nampak terang, jalan dan sawah juga terang. Waktunya ikan mencari lapar ingin makan. Begitu saya datang membawa umpan, ikan pasti akan makan. Â Logika TK sebenarnya.
Dari rumah niatnya sih mau mancing ikan wader sawah. Ikan kecil yang paling mudah dipancing. Orang lain tentu saja tak akan mau memancing ikan ini. Selain sangat kecil, nanti saat membersihkan sangat kerepotan. Mengingat setiap ekor ikan tersebut harus dibelah perutnya dan dibersihkan.
Coba saja bayangkan untuk semangkok ikan wader sawah kira-kira ada berapa ekor? Ukuran ikan wader sawah paling besar dua kali tusuk sate atau tiga kali besar bilah lidi. Memang sangat kecil. Namun ketika sudah bersih, digoreng kering, amboeee! Gurihnya gak ketulungan. Nikmat poll pokoknya.
Saat sampai di spot mancing memang belum ada siapa pun. Masih sepi, dan ikan lagi jinak-jinaknya. Tinggal sebarkan dedak, ikan mendekat, kaitkan umpan, sendal! Dapat sudah. Ikan masuk ke kaleng bekas cat tembok.
Untuk mendapatkan ikan yang banyak, prosesnya harus sangat cepat memang. Saat lempar umpan, tepat sebelum umpan sampai ke air, tangan kanan memegang jorang, tangan kiri harus sudah meraih umpan.
Begitu ikan dapat tinggal tarik ikannya dari pancing masukkan tempatnya, umpan sudah siap dikaitkan lalu lempar ke air lagi. Begitulah seterusnya.
Kali ini konsentrasi saya terpecah. Telaga spot mancing sudah sangat surut. Padahal dua hari kemarin masih dalam. Maka terlihat begitu banyak ikan gabus di tepi telaga. Ikan gabus menggeliat-geliat mengintip ikan wader.