Mohon tunggu...
Arif Meftah Hidayat
Arif Meftah Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Pabrik

Dengan atau tanpa saya menulis, dunia juga tidak akan berubah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ngeblog, Cukup Kompasiana

17 Oktober 2017   22:29 Diperbarui: 17 Oktober 2017   22:41 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

jika definisi dan batasan penulis adalah orang yang pekerjaannya menulis (di media apapun), mempublikasikan tulisannya, serta mendapatkan penghasilan dari menulis, maka aku bukanlah seorang penulis.

Namun, jika penulis adalah orang yang menulis (apapun bentuk tulisannya) kemudian mempublikasikannya (apapun medianya), maka aku sudah termasuk penulis.

Dengan semua batasan keberanian dalam menyampaikan pertanyaan, kritikan, gagasan, atapun sekedar unek-unek di hadapan khalayak, jadilah aku yang hanya berani menyampaikan semuanya lewat tulisan. Jiwa nir-ekstrovert ini yang pada akhirnya mendorong untuk melakukan aktivitas menulis.

Segala bentuk perasaan ataupun yang terlintas di pikiran dan tak ada satu pun yang berani diungkapkan lewat lisan harus diekspresikan untuk mencegah terakumulasinya beban di hati dan pikiran. Dan lewat tulisan semuanya mungkin untuk dilakukan.

Tujuan awal menulis hanya untuk diri sendiri. Ditulis sendiri, kemudian dibaca sendiri. Tak ada niatan untuk membagikan tulisan karena memang mungkin tidak layak untuk dibagikan. Namun semuanya mesti berkembang, termasuk tujuan dalam melakukan penulisan. Kesadaran bahwa, "menulis dapat mencerahkan dan mencerdaskan" pada akhirnya mendorong munculnya keberanian mempublikasikan buah pikiran dalam tulisan.

Dan blog pribadi adalah platform menulis yang paling bisa dijangkau. Utamanya dijangkau karena kemudahan untuk bebas menulis di dalamnya. Semua macam dan ragam tulisan dapat dimasukkan di dalamnya. Masalah remeh temeh soal hati sampai bahasan agak berat tentang bangsa dan negara bebas dimuat didalamnya. Semuanya diperbolehkan tentunya dengan konsekuensi dan tanggungjawab masing-masing.

Kembali berkembang, muncul kesadar-inginan agar tulisan dibaca lebih banyak manusia. Dan blog keroyokan, KOMPASIANA adalah solusinya. Tanpa mengurangi sedikitpun kemunafikan, tulisan yang ditayangkan di kompasiana jauh memiliki lebih banyak pembaca daripada yang ditayangkan di blog pribadi. Tujuan untuk meningkatkan keterbacaan pun terealisasi lewat kompasiana.

Kebingunan melanda, antara memposting tulisan di kompasiana atau juga dipublish di blog pribadi. Terlalu tidak etis jika memposting satu tulisan dalam dua media (blog) yang berbeda. Walaupun keduanya memiliki pembaca yang berbeda, namun tak dibenarkan jika memposting di keduanya, walaupun tidak dapat disalahkan juga.

Kebingungan lain adalah soal tempat posting tulisan yang remeh temeh. Mungkin tak ada faedah tulisan tersebut untuk khalayak. Tapi untuk pribadi, tulisan tersebut cukup mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan beban pikiran dan perasaan. Tulisan-tulisan tersebut cukup memberikan kelegaan. Memposting tulisan tersebut di blog pribadi mungkin sangat bisa dilakukan. Namun mengingat kembali kesadar-inginan agar tulisan dapat mencerahkan, niatan tersebut akhirnya ku urungkan.

Dengan beragamnya rubrik yang disediakan kompasiana, sangat mungkin tulisan tetang remeh temeh tersebut dipublikasikan. Dengan sedikit polesan, jadilah tulisan tersebut cerpen, puisi, atau cerita fiksi lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun