Baca Buku sebagai Alternatif Selain Tidur Saat Ramadhan

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Saat tidur tubuh mengalami perbaikan berbagai organ hingga pengistirahatan tubuh dari segala bentuk aktivitas. Apalagi saat berpuasa, ketika tubuh kekurangan asupan nutrisi yang berakibat tak maksimalnya aktivitas seperti biasanya. 

Tidur konon katanya berpahala jika dilakukan saat berpuasa. Entah ini benar atau salah saya tidak tahu secara pasti, yang jelas Kata-kata tersebut mahsyur saat bulan Ramadhan tiba dan sebagai alasan mengapa banyak tidur saat puasa diafirmasi. Segala rutinitas yang sehari-hari termasuk tidur mendapat pahala saat ramadhan. Lalu apakah tidur kemudian menjadi hobi saat berpuasa? Apakah ada aktifitas alternatif lain selain tidur yang dapat meningkatkan iman dan kemampuan?. 

Baca buku adalah jawabannya! Membaca menurut henry guntur tarigan adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Membaca merupakan aktifitas manusia untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas manusia itu sendiri. Baca buku bisa menjadi aktivitas alternatif selain tidur saat berpuasa. 

Membaca buku dapat meningkatkan wawasan, melatih kepekaan hingga sara untuk berimajinasi yang efektif. Membaca buku dalam konteks ini bebas untuk melahap segala buku yang ada, baik fiksi maupun non-fiksi. Buku adalah sarana untuk belajar, dimana belajar dalam islam mendapatkan kebaikan/pahala yang besar sekali. Jadi membaca buku dalam keadaan puasa merupakan kombinasi yang pas dalam beribadah kepada Tuhan karena mendapat pahala yang besar dan juga sebagai sarana untuk memperbaiki diri dimana saat membaca dan berpuasa kita sering disentil soal perilaku kita serta melatih kepekaan kita terhadap sekitar lewat puasa dan membaca.