Mohon tunggu...
M Arifky Wahyudi
M Arifky Wahyudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Masyarakat Madani dan Pandanganya dalam Islam

27 November 2022   11:42 Diperbarui: 27 November 2022   11:46 2133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketiga, khairu ummah yang berarti umat yang terbaik, bentuk masyarakat madani islam yang identitasnya adalah integritas keimanan Dan loyalnya kebenaran dengan aksi amar ma'ruf nahi munkar. Keempat, baldatun thayyiban diartikan sebagai negeri atau daerah yang baik.

Masyarakat madani juga memiliki ciri atau karakteristik tersendiri yang ada dalam Al-Qur'an. Pertama,  adanya keinginan untuk hidup yang lebih baik yang dapat dilakukan melalui beberapa syarat yaitu dengan cara memiliki ilmu yang memadai. Dengan ilmu kita mampu berpikir dan mempunyai kesamaan visi walaupun dengan misi yang berbeda namun mengarah kepada satu tujuan dan mempunyai moral yang tangguh, ketangguhan moral seseorang terletak pada kemauan dan keberaniannya dalam menghadapi dan mengubah segala tantangan,  hambatan, dan ancaman menjadi suatu yang baik(ihsan).

Kedua, toleran terhadap sesama dalam segala perbedaan. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat melepaskan komunikasi dan hubungan terhadap sesama. Agar suatu komunikasi berjalan dengan baik maka masing-masing manusia hatus memiliki rasa toleran(tasamuh). Dengan lapang dada dalam memahami perbedaan dan menyadari perbedaan tersebut. Dengan adanya toleransi kita dapat meneguhkan fitrah sosial sebagai makhluk yang bermasyarakat, menghindari adanya konflik dan permusuhan dan menjamin kehidupan yang saling menghormati dan menyadari bahwa sesama manusia pasti saling membutuhkan dan tidak mungkin dipisahkan.

Ketiga, memiliki budaya kritik yang membangun. Masyarakat madani harus memiliki karakter sebagai social control dan sebagai social support, mengapa? Karena tanggung jawab kepedulian sosial terhadap masalah yang menyangkut kehidupan manusia akan menciptakan perbaikan untuk sesama.

Keempat, berlaku adil dan jujur dalam masyarakat pluralistik. Apakah kita dapat berlaku adik dan jujur dalam masyarakat yang pluralistik atau berbeda beda? Tentu saja bisa dengan memiliki sifat tulus mencintai keadilan dan kejujuran yang telah diamatkan Allah kepada kita dan melepaskan segala tradisi atau kebiasaan yang jelas menyimpang dari kebenaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun