Hari Kedua DRE, Datsun Tunjukkan Peduli Pendidikan

Setelah hari pertama sebelumnya diawali dari Samarinda. Kini dari Sangatta, serunya perjalanan hari kedua etape pertama Jelajah Pulau terdepan Kalimantan dilanjutkan ke kampung Dayak terbesar di Kalimantan yakni Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur.  

Jalanan yang dilalui mayoritas adalah jalan yang apit oleh kebun kelapa sawit di kanan kirinya. Tidak hanya itu, para Datsun Risers Expedition kali ini juga dapat melihat secara langsung bagaimana nasib gunung yang menjadi saksi pembakaran hutan.

Driver Gepey Sandy kali ini berada dibalik kemudi. Risers dan Kompasianer senior asal Jakarta ini ingin merasakan sendiri performa Datsun GO+Panca dalam menghadapi jalanan dengan medan yang menantang mulai Sangatta sampai Desa Miau Baru.

Kegiatan CSR Datsun Raisers Expedition

Ditempat sebuah rumah adat “Lakeq Bilung Jiau” tim 5 GAS (Gapey Arif Santo) DRE bersama tim risers lain melakukan kegiatan penyaluran CSR untuk sekolah dasar dan peserta didik di tempat tersebut. Penyerahan secara simbolis diberikan langsung oleh Ibu Indri sebagai Head of Datsun Indonesia buku-buku serta dana yang diberikan kepada kepala sekolah dan wakilnya.

Masing-masing tim diberikan kebebasan untuk meng-eksplore kemampuan dan kreatifitas mereka dalam mengajak serta menginspirasi anak-anak. Dati Tim 5 mengangkat tema “Keyakinan untuk Bisa” yang diangkat dari kisah Gajah dan Kura-kura yang dibawakan oleh Mas Santo.

Sebelumnya mereka kami ajak anak-anak sekolah dasar berkenalan, lalu dilanjutkan dengan permainan ringan untuk melatih konsentrasi serta latihan sulap kecil-kecilan. Kemudian ditutup dengan cerita Gajah dan Kura-kura yang mengunakan media boneka tangan. Tidak lupa Tim 5 menutupnya dengan doa bersama.

Secara khusus, kami juga memberikan hadiah dua sarung kepada dua anak yang membutuhkan. Antusias mereka tampak sekali besar sekali terhadap permainan yang disuguhkan oleh tim kami, sehingga ketika rombongan risers mau melanjutkan perjalanan, ada salah seorang anak yang mendatangi tim kami untuk meminta nomor handphone. Itu adalah satu-satunya dan tidak sungguh tidak terduga sebelumnya jika salah satu di antara sangat berkesan sehingga ingin selalu menjaga tali silaturrahmi. Dia juga mengantar sampai keluar gerbang desa.

Perjalanan Ke Tanjung Derep

Usai melaksanakan kegiatan CSR di desa Miau Baru, rombongan DRE melanjutkan perjalanan ke Tanjung Derep Berau untuk beristirahat. Dalam sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan hutan Kalimantan yang masih asli.

Di setiap kanan dan kiri jalan ada pohon-pohon yang masih besar. Berbagai macam burung juga masih banyak berkeliaran. Ini adalah salah satu keinginan kami menjelajah pulau Kalimantan, yaitu melihat Kalimantan yang ditumbuhi hutan belantara. Namun, untuk memperlebar jalan memang ada beberapa tanah yang harus dikepras.