Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kisah Vario di Gunung Bromo sampai Kampung Vario Suroboyo

4 Mei 2016   19:32 Diperbarui: 4 Mei 2016   19:40 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa dijelaskan pun sebenarnya saya merasakannya. Jadi penjelasannya hanya sebagai penguat keyakinan saja. Setelah itu dia mengajak saya ke showroom dan mempersilahkan saya duduk dan berbincang dengan para karyawan bagian pemasaran.

Dari dealer itu saya menjadi tahu, bahwa motor Vario 150 eSP ini adalah yang paling banyak diburu oleh konsumen. Beberapa kali konsumen yang datang selalu menanyakan tentang motor ini. Satu jam saya mencoba menunggu di dealer, semua yang menanyakan kemudian positif membeli.

img-5991-jpg-5729db24dd93733e1497a148.jpg
img-5991-jpg-5729db24dd93733e1497a148.jpg
Konsumen pemburu Vario 150 eSP. foto: Dok.Pribadi

Untuk purna jual sendiri, jangan harap Anda akan melihat motor ini nangkring lama berada di showroom motor. Hal itu karena motor ini juga diburu oleh konsumen. Saya coba datang ke showroom motor bekas di kawasan Kapas Krampung Surabaya dan menanyakan tentang motor ini. Penjual pun menjawab, 

"Wah, kalau itu jangan tanya mas. Sehari di sini juga sudah kejual lagi. Harga jualnya juga masih tinggi" 

Selamat Mencoba

Dengan tulisan ini saya telah berbagi kisah yang indah, semoga Anda juga merasakkannya dengan Vario 150 eSP Sempurna.

Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Honda MPM Motor, para tetangga dan semua pihak yang telah membantu terbit dan dan tayangnya tulisan ini di Kompasiana.

Salam Satu Hati. One Heart...!!!

Album Foto Bersama Vario:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun