Mohon tunggu...
アリフけいすけ (Arif Keisuke)
アリフけいすけ (Arif Keisuke) Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Blogger

Penyuka langit biru di antara pepohonan dan padang rumput hijau. Arifkeisuke.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sebuah Inspirasi yang Mengubah Titik Balik Hidup dari Seorang Anak SD

6 Agustus 2018   16:57 Diperbarui: 7 Agustus 2018   20:11 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari Menebar Inspirasi. Source : Pexel.com

Inspirasi dan motivasi memang merupakan warna bagi kehidupan. Itu menjadi alasan seseorang dalam berperilaku dan bersikap. 

Dalam Psikologi, itu dinamakan dengan motivasi eksternal atau dorongan dari luar diri. Dorongan tersebut bisa dari dukungan sosial misal keluarga, harapan, reinforcement atau penguat terhadap perilaku, hukuman dan sebagainya. Sehingga ini bisa dikatakan di mana manusia berperilaku atau bersikap pasti ada motivasi di dalamnya baik internal maupun eksternal.

Mungkin bagi sebagian orang inspirasi dan motivasi datang dari orang hebat dan sukses. Orang hebat yang didefinisikan yaitu telah meraih kesuksesan, terutama pada suatu bidang yang dirasa sama. 

Kesuksesan yang dimaksud lainnya seperti menemukan suatu penemuan, meraih kekayaan, sukses dalam study dsb. Namun di sisi lain, ada sebagian orang yang mengambil ibrah atau pelajaran dari orang yang terbilang kurang beruntung. 

Saya mungkin masuk ke dalam pernyataan yang ke dua untuk saat ini. Inspirasi saya didapat ketika menonton salah satu program stasiun televisi swasta dan ini membuat saya menemukan tujuan hidup serta pilihan yang akan datang.

Inspirasi datang dari mana saja. Source: Pexel.com
Inspirasi datang dari mana saja. Source: Pexel.com
Sedikit bercerita, awalnya saya beranggapan bahwa kesuksesan merupakan sebuah hasil. Maksudnya yaitu ketika menghasilkan sesuatu hal atau meraih sebuah pencapaian mengaggumkan. Akan tetapi ketika saya mulai memasuki dunia perkuliahan dalam ranah psikologi, saya merenungkan suatu hal tentang kesuksesan. 

Hasilnya yaitu kesuksesan merupakan sebuah proses. Tapi bukan berarti menyalahkan kesuksesan itu sebuah hasil, ini hanya teragantung bagaimana kita mempersepsikan hal demikian. Saya merasa bahwa menikmati sebuah proses akan lebih memaknai hidup, sehingga kesuksesan bagi saya adalah memaknai kehidupan ini.

Pencarian makna kehidupan pun dimulai saat itu. Pertanyaan yang sering terlontarkan dalam pikiran adalah "bagaimana caranya untuk hidup sebagai manusia ?"

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah berguna bagi manusia atau mencintai nilai-nilai kemanusiaan. Ini memiliki istilah yang disebut filantropi.

Sebagai seorang manusia pastilah memiliki rasa empati terhadap sesama manusia. Dengan empati, seseorang akan merasakan bagaimana orang lain menjalani hidup. 

Bahkan, seperti dalam kontek sesama muslim yang mana suatu hadits riwayat Bukhari menyatakan jika seorang saudaranya itu sakit, maka ia akan merasakan sakit saudaranya tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun