Mohon tunggu...
ARH
ARH Mohon Tunggu... Teknisi IT

Suka Menulis banyak Hal menarik di luar dan dalam negeri mengenai hal yang sudah jarang diceritakan

Selanjutnya

Tutup

Horor

Kisah Karakter Narapidana di Game Monopoli

25 September 2025   19:01 Diperbarui: 25 September 2025   19:01 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Permainan Monopoli tidak hanya terkenal dengan properti mahal, kartu "Kesempatan," dan maskot berkumis yang mengenakan topi atas (top hat), tetapi juga menyimpan beberapa detail menarik yang jarang diketahui pemain. Salah satunya adalah identitas dari karakter yang meringkuk di balik jeruji besi pada petak "In Jail" atau "Penjara."

Karakter yang kurang beruntung ini sebenarnya memiliki nama, meskipun ia tidak pernah berbicara atau bergerak. Sosok yang terlihat sedang bersedih di balik jeruji itu dikenal sebagai Jake, the Jailbird (Jake, Si Burung Penjara).

Penamaan karakter-karakter kecil ini merupakan salah satu pesona tersembunyi dari permainan yang berfokus pada kapitalisme dan real estat ini. Kehadiran Jake, the Jailbird, berfungsi sebagai pengingat visual yang lucu tentang konsekuensi kegagalan dalam berurusan properti, atau sekadar nasib buruk saat dilempar ke penjara oleh kartu "Go to Jail" atau lemparan dadu.

Menariknya, petugas polisi yang secara resmi mengirim pemain ke penjara (dan muncul di kartu instruksi) juga memiliki nama. Ia adalah Officer Edgar Mallory. Dengan demikian, dalam papan Monopoli, ada trio karakter bernama: Mr. Monopoly (dulunya dikenal sebagai Rich Uncle Pennybags), Officer Mallory, dan Jake, the Jailbird.

Sumber Referensi :

https://www.youtube.com/watch?v=R9xw_i7la4Q

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun