Mohon tunggu...
Arif Gunawan
Arif Gunawan Mohon Tunggu... Guru - GURU KELAS SDN DARUSSALAM

Saya adalah guru kelas Sekolah Dasar yang saat ini mengajar di kelas atas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan

20 April 2023   18:47 Diperbarui: 20 April 2023   18:48 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Peduli , bertanggung jawab dan mengambil tindakan untuk kepentingan diri sendiri, masyarakat dan kelompok

Dalam modul 2.2 kita mempelajari pembelajaran sosial emosional. Kompetensi sosial emosional ini juga merupakan keterampilan bagaimana seseorang dapat mengelola dan menyadari aspek sosial emosional yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan khususnya masalah dilema etika, karena keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan maka sesorang harus memiliki kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness), dan keterampilan berelasi karena keputusan yang diambil akan berdampak bagi orang yang mengambil keputusan dan orang lain yang terkait dengan pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan ini juga harus dilakukan dengan kesadaran penuh (mindfull) dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang harus dihadapi sebagai dampak pengambilan keputusan.

5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Dalam membahas studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika seorang guru harus berpegang teguh pada nilai nilai kebajikan seperti kebenaran, keadilan, kebebasan , persatuan, toleransi , tanggung jawab sehingga keputusan yang diambilnya benar-benar berpihak pada murid

6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Melalui inquiri apresiatif , pengambilan keputusan dari seorang pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid mampu memfasilitasi komponen pembelajaran seperti proses belajar mengajar, refleksi, assesmen, pengembangan guru, kurikulum baik intrakulikuler ekstrakulikuler, lingkungan yang aman nyaman, mendukung bakat siswa ,dan menyenangkan bagi murid. Guru diharapkan mampu berperan sebagai pemimpin pembelajaran yang berorientasi pada kepentingan tumbuh dan kembangnya siswa sesuai kodratnya.

7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Banyak tantangan maupun kendala yang dihadapi dalam pengambilan keputusan  terutama dalam kasus dilemma etika diantaranya adanya pemikiran yang berseberangan dari tiap individu atau kelompok . Adanya sikap pro dan kontra terhadap system atau keputusan yang dihasilkan untuk dijalankan oleh pemangku kebijakan sekolah, yang seharusnya mereka berkolaborasi untuk mewujudkan tujuan bersama. Sebelum mempelajari modul 3.1 pengambilan keputusan hanya berdasarkan musyawarah dan berbagai pertimbangan yang diambil berdasarkan hasil analisis masalah dalam suatu forum rapat. Akan tetapi dengan adanya modul 3.1, lingkungan tempat saya mengajar mulai menerapkan paradigma pengambilan keputusan dengan berbasis pada nilai-nilai kebajikan dengan menerapkan 3 prinsip dan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan.

8. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Dalam proses pembelajaran mengambil keputusan untuk merancang pembelajaran yang berpihak pada siswa dengan memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakatnya sangatlah penting dilakukan oleh seorang pemimpin pembelajaran atau guru penggerak. Dengan adanya keputusan yang  berpihak pada siswa dapat mempengaruhi pengajaran yang memerdekakan murid antara lain strategi pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan murid, meningkatkan dan menggali potensi murid dengan memperhatikan unsur kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid dan hal ini dapat dilakukan dengan pembelajaran berdiferensiasi.

9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun