Beberapa Kajian tentang Wiji Thukul

Beberapa kajian tentang Wiji Thukul, baik dari penelitian yang tidak dipublikasikan maupun dari penelitian yang dipublikasikan, yaitu dalam bentuk artikel yang dimuat di jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional. 

Skripsi: 

(1) Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Aku Ingin Jadi Peluru Karya Wiji Thukul (Kajian Resepsi Sastra), penulis  Hantisa Oksinata - Fak.KIP UNS Tahun 2010; 

(2) Sarana Kepuitisan dalam Puisi "Peringatan" Karya Wiji Thukul: Analisis Fenomenologi,  penulis Lawung Panji Sadewa, Sastra Indonesia UGM Yogjakarta Tahun 2014; 

(3) Sastra dan Politik: Studi Atas Wiji Thukul dan Karya-Karyanya, penulis Agus Pramono,  Prodi Bahasa dan Sastra Indonsia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga, tahun 2006; 

(4) Penggunaan Bahasa dan Pemaknaan Tanda Sebagai Representasi Idealisme Wiji Thukul dalam Film "Istirahatlah Kata-Kata:" Kajian Semiotika, penulis Siti Lailatus Syarifah, Universitas Airlangga, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Unair, Tahun 2018; 

(5) Kaum Buruh dalam Puisi (Analisis Semiotika Mengenai Buruh yang Direpresentasikan di dalam Puisi karya Wiji Thukul), penulis Adwin  Widriansyah, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, tahun 2017.

(6) Potret Buruh Indonesia Pada Masa Orde Baru dalam Kumpulan Puisi 'Nyanyian Akar Rumput' karya Wiji Thukul dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah, penulis Dimas Albiyan Yuda Nurhakiki, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, 2015;

 (7) Aspek-aspek Stilistika dan Nilai Pendidikan Karakter pada Buku Kumpulan Puisi 'Nyanyian Akar Rumput' karya Wiji Thukul serta Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas, penulis Lysa Natalia Dewi, FKIP Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Universitas Sebelas Maret, tahun 2018;

Tesis: 

(1) Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi 'Aku Ingin Jadi Peluru' karya Wiji Thukul: Kajian Sosiologi Sastra, penulis Panji Kuncoro Hadi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2009;