Mohon tunggu...
Arif
Arif Mohon Tunggu... Guru - Anak gaul

Hiduplah layaknya Bambu. Makin tinggi tapi tetap menunduk

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Di-prank Thailand, "Indonesia Spesialis Runner Up"

1 Januari 2022   22:18 Diperbarui: 1 Januari 2022   22:21 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peluit babak kedua di mulai giliran Thailand  yang memegang tempo permainan. 

Perbedaan permainan Thailand pada babak pertama seolah nge-prank   pasukan garuda. Dimana di babak pertama mereka  membiarkan timnas indonesia menguasai pertandingan, namun pada babak kedua Thailand menunjukan kelasnya pada indonesia. 

Pada menit ke 54 thailand berhasil menjaringkan bola ke gawang indonesia melalui Adisak Kraisorn yang membuat kedudukan menjadi 1-1. Tak butuh waktu lama, tepatnya pada menit ke 56 thailand kembali memaksa penjaga gawang indonesia memungut bola dari jala gawangnya sendiri. Gol yang dilesakan oleh Sarach Yooyen merubah kedudukan menjadi 2-1.

Skor ini semakin memberi semangat para pemain thailand untuk meraih piala keenam mereka dalam ajang piala AFF. 

Indonesia sendiri sempat bangkit dan berhasil mencetak gol penyeimbang melalui Egy MV (80) setelah berhasil mengecoh kiper Thailand. 

Dengan skor imbang 2-2 ini menjadikan Thailand sebagai penguasa sepak bola kawasan Asia Tenggara dengan koleksi 6 kali Juara dan mengukuhkan Indonesia sebagai langganan atau spesialis Runner up piala AFF, sejauh ini indonesia menjadi tim yang paling banyak menjadi runner Up yaitu 6 kali. 

Hasil ini semakin membuktikan bahwa indonesia memang spesialis runner Up piala AFF. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun