Mohon tunggu...
arifah wulansari
arifah wulansari Mohon Tunggu... Administrasi - lifestyle blogger

Menulis untuk belajar. Kunjungi blog saya di www.arifahwulansari.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjadi Ibu Itu Asyik dan Menyehatkan

31 Maret 2017   18:59 Diperbarui: 1 April 2017   14:00 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadi ibu itu asyik dan menyehatakan

Ada yang bilang bahwa menjalani kehidupan sebagai ibu itu berat. Selain berat, juga bisa bikin perempuan jadi cepat tua. Ih..siapa bilang? Justru kenyataannya menjadi ibu itu memberi efek menyehatkan. Karena proses kehamilan dan melahirkan yang pernah dilalui seorang ibu bisa bikin tubuh jadi lebih sehat. Nggak percaya? Coba deh baca berbagai macam referensi yang menjelaskan tentang manfaat hamil dan menyusui dalam mencegah kejadian kanker payudara yang sangat rentan menyerang para wanita.

Saya pernah lho membaca artikel yang menyebutkan bahwa kehamilan dapat mengurangi resiko kanker payudara karena 2 faktor yaitu pertama, kehamilan bisa mengubah stuktur sel dalam payudara sehingga sel-sel itu menjadi matang dan tidak rentan terhadap perubahan pemicu kanker. Kedua, adalah faktor hormon HCG yang bersirkulasi dalam tubuh selama wanita hamil. Hormon ini dikatakan punya sifat antikanker dan bisa mencegah kanker. Dengan syarat selama hamil, seorang ibu juga wajib menjaga berat badan agar tidak berlebih. Karena menurut penelitian kondisi berat badan berlebih bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.

Selain hamil, menyusui juga dikatakan bisa mencegah perkembangan sel-sel prakanker untuk di dalam jaringan payudara. Dengan menyusui maka resiko kanker payudara akan berkurang sebesar 50% terutama pada ibu yang menyusui anaknya selama kurang lebih 20 bulan.

Meskipun hamil dan menyusui dikatakan menyehatkan, tapi kalau si ibu tidak menerapkan pola hidup sehat ketika hamil dan menyusui ya sama saja bohong. Justru malah kondisinya bisa jadi semakin ngedrop jika ibu tidak menerapkan pola hidup sehat. Makanya dulu saat saya mengetahui diri saya hamil untuk pertamakalinya, saya langsung menjalankan pola hidup sehat sejak dini. Karena selain untuk menjaga kesehatan diri sendiri, ibu juga wajib menjaga kesehatan calon bayi yang ada di dalam kandungan.

Nah, supaya menjadi ibu itu bisa benar-benar memberikan efek menyehatkan bagi tubuh maka sebagai seorang ibu selama ini saya melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Menyusui selama saya mampu. Selain bisa mengurangi resiko kanker payudara, menyusui juga bisa membantu mengembalikan berat badan normal. Makanya saya selalu berusaha menyusui anak-anak saya hingga usia mereka 2 tahun.

2.Tidak Malas Bergerak. Saya biasa jalan-jalan pagi atau sore keliling kompleks bersama anak saya. Walaupun hanya sekedar jalan-jalan santai bersama anak, ini sudah bisa dianggap sebagai olahraga lho. Kadang-kadang saya juga menyempatkan diri untuk berenang bersama anak-anak.

Serunya berenang bersama anak-anak
Serunya berenang bersama anak-anak
3. Menjauhi stres. Saat saya mulai merasa jenuh dengan rutinitas, maka saya segera mengatasinya dengan piknik atau sekedar me time untuk kembali menyegarkan pikiran. Kalau stress menjauh, maka penyakit juga akan ikut menjauh.

4. Lakukan Deteksi Dini kesehatan. Minimal setahun sekali seorang ibu perlu pap smear dan perlu juga melakukan pemeriksaan payudara secara mandiri di rumah. Meskipun hamil dan menyusui dikatakan bisa mencegah kanker payudara tapi melakukan deteksi dini kesehatan semacam ini tetap penting untuk dilakukan secara rutin. Lebih baik mencegah daripada mengobatikan?

5. Konsumsi Susu. Yang tak kalah penting untuk saya lakukan secara rutin adalah minum susu demi menjaga kesehatan tubuh. Kenapa  susu? karena di dalam susu sapi terkandung berbagai macam nutrisi penting bagi tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Susu sapi mengandung protein sebanyak 3,2 gr per 100 ml. Protein yang terkandung dalam susu ini mampu menyumbang asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Kandungan lemak susu mencapai 3,5 gram per 100 ml dan 1/3 dari lemak ini merupakan monounsaturated fatty acid yang baik bagi kesehatan jantung. Susu juga kaya akan vitamin B1 (thiamine), vitamin B2 (riboflavin), Vitamin B6 (pyridoxin), Vitamin B12 (cyanocobalamin) dan asam folat. Selain itu susu juga mengandung vitamin C untuk mencegah kerusakan pembuluh darah, tulang rawan, otot dan tulang. Kalsium dan dan Fosfor yang terkandung di dalamnya juga baik untuk menunjang kesehatan tulang dan gigi.

Jadi ibu itu memang identik dengan repot. Ya repot mengurus anak, repot mengurus suami, repot mengurus segala macam tugas rumah tangga dan kalau saya masih ditambah dengan repot mengurus pekerjaan di kantor. Sehingga jadi ibu itu memang dituntut harus kuat dan nggak boleh gampang sakit. Makanya minum susu juga penting untuk menjaga asupan nutrisi ke dalam tubuh biar nggak gampang sakit. Tapi kalau repot terus seperti ini lalu kapan saya bisa menyiapkan susu untuk saya minum? Beruntung di jaman yang serba praktis ini sudah ada Susu New Indomilk UHT yang bisa jadi teman untuk gaya hidup sehat saya sehari-hari. 

Susu New Indomilk UHT
Susu New Indomilk UHT
Susu UHT ini merupakan susu yang diproses dengan pemanasan suhu tinggi antara 135-140 derajat celcius dalam waktu yang sangat singkat yaitu 2-5 detik. Pemanasan ini mampu membunuh bakteri, mikroba pembusuk dan sporanya. Waktu pemanasan yang cukup singkat ini juga mampu meminimalkan kerusakan zat-zat gizi serta mempertahankan warna, aroma dan rasa susu agar tetap segar. Lemak yang terkandung dalam susu UHT ini juga tidak berbahaya dan nggak bikin saya jadi takut kegemukan karena dalam 1 gelas UHT full cream 250 ml hanya mengandung lemak sekitar 8 gr atau 13 persen dari kebutuhan lemak sehari, sehingga nggak bikin gemuk.

Susu UHT Indomilk rasa coklat favorit saya
Susu UHT Indomilk rasa coklat favorit saya
Makanya saya suka nyetok Susu UHT Indomilk di rumah untuk persediaan. Jadi kalau butuh minum susu tinggal ambil saja di kulkas dan nggak perlu repot bikin dulu. Susu UHT indomilk ini juga tahan lama lho. Untuk kemasan yang belum dibuka bisa disimpan dalam suhu ruang hingga 10 bulan sejak tanggal produksi selama kemasan tidak bocor, rusak atau kembung. Namun setelah dibuka susu ini harus segera dihabiskan karena susu UHT tidak mengandung bahan pengawet. Apabila tidak habis susu masih boleh disimpan dalam kulkas dalam keadaan tertutup paling lama 3-4 hari. Jangan dikonsumsi jika susu sudah berubah rasa menjadi asam dan mengental.

Eniwei jadi ibu itu selain menyehatkan juga asyik lho karena saya bisa mengikuti tumbuh kembang anak-anak dan ikut berproses menjadi semakin dewasa bersama mereka. Menjadi ibu itu rasanya memang nano-nano, seru dan penuh warna. Tapi justru itulah yang menjadikan hidup jadi terasa semakin bermakna. Asyik bangetkan? Sama asyiknya seperti saat menikmati manisnya Susu UHT indomilk yang tersedia dalam 3 varian rasa yaitu coklat, vanila dan strawberry. Kalau favorit saya sih yang rasa coklat karena bagi saya aroma coklat ini selain enak juga bisa bikin mood jadi bagus. Makanya kalau ke kantor saya juga suka bawa bekal susu UHT indomilk yang kemasan 250 ml.

dsc06987-jpg-58de4254337a616829a04ccd.jpg
dsc06987-jpg-58de4254337a616829a04ccd.jpg
Ngomong-ngomong, ternyata menikmati aktivitas sebagai ibu bersama susu UHT indomilk ini bikin aktivitas sehari-hari jadi terasa makin asyik dan menyehatkan lho.Nggak percaya? Cobain aja sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun