Bantul(MTsN 1 Bantul) -- Setelah sepekan membuat projek, MTsN 1 Bantul adakan Gelar Karya hasil pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA). Gelar Karya P5PPRA tersebut diadakan pada Jumat (17/5) di halaman depan MTsN 1 Bantul. Selain para siswa dan seluruh guru serta pegawai, Gelar Karya P5-PPRA turut dihadiri oleh Pengawas Madrasah Kemenag Bantul, Etyk Nurhayati, S.Pd.I, M.Pd.
Etyk dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ia merasa sangat senang bisa hadir di MTsN 1 Bantul menyaksikan karya-karya hebat para siswa. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran P5PPRA sejatinya mengajarkan siswa untuk lebih beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebhinekaan global; bergotong-royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif. Setelah memberikan sambutan, Etyk bersama dengan Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd., memotong pita tanda pameran Gelar Karya P5PPRA telah dimulai.
Para siswa kelas 7 dan 8 memamerkan hasil karya P5PPRA yang telah mereka buat selama ini. Hasil P5PPRA terbaru yang menjadi ikon Gelar Karya P5PPRA kali ini adalah pot yang terbuat dari kain bekas dan semen. Pembelajaran P5PPRA kali ini mengusung tema "Hidup Berkelanjutan", sehingga siswa diarahkan untuk memakai alat dan bahan yang mereka punya dan sebisa mungkin menghindari membeli barang baru.
Selain pot bunga, karya-karya siswa hasil P5PPRA sebelumnya juga turut dipamerkan. Di antaranya mading anti bullying, poster Isi Piringku menggunakan Canva, dan aneka kue tradisional berbahan dasar ubi. Selain itu juga dipamerkan taplak meja hasil prakarya dan ditampilkan pula senam sehat perwakilan dari tiap kelas 7. Kegiatan ditutup dengan seluruh siswa MTsN 1 Bantul menyaksikan hasil karya mereka dan menikmati aneka kue tradisional yang telah disediakan.