Pada tahun 2022, kasus penderita TBC di Indonesia mencapai angka 824 ribu dengan angka kematian sebanyak 93 ribu per tahun. Jumlah tersebut menyentuh pencapaian tertinggi penderita TBC di indonesia sejak TBC menjadi program prioritas nasional. Kelompok pengidap TBC tertinggi di Indonesia adalah kelompok usia produktif dengan umur berkisar antara 45 tahun hingga 54 tahun.
Tuberkulosis atau sering disebut TBC adalah penyakit paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit menular ini menyebar dengan cepat melalui udara ketika penderita TBC batuk, bersin, dan mengeluarkan air ludah. Gejala penderita TBC dapat berupa nyeri dada, demam, penurunan berat badan, batuk yang berlangsung lama, cepat lelah, dan banyak lagi. Tuberkulosis juga dapat terjadi di organ lain karena bakteri yang menginfeksi organ di luar paru. Meski kebanyakan kasus TBC lebih sering ditemukan  menyerang paru-paru, bakteri ini juga menyerang ginjal, otak, tulang belakang, dan kulit.
Persebarannya yang cepat terkadang membuat beberapa orang tak sadar dengan gejala yang telah ada dalam dirinya. Sehingga untuk mengurangi penyebaran bakteri penyebab TBC, diperlukan kesadaran diri untuk mengenal dan menjaga sekitar kita. Mulai dari tidak meludah sembarangan, menerima vaksin BCG, tidak menjenguk pasien penderita TBC, tinggal di lokasi yang memiliki sirkulasi udara yang baik, dan banyak lagi. Diagnosis dini penyakit ini dapat membantu mengurangi persebaran bakteri penyebab TBC.
Dengan mulai meningkatkan kesadaran diri terhadap lingkungan, bersama kita bisa mengurangi bertambahnya kasus TBC di Indonesia.
Referensi:
Tuberculosis. 2023. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis
Stop Tuberkulosis. Â 2022. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1767/stop-tuberkulosis#:~:text=%C2%B7%20Tidak%20membuang%20dahak%20atau%20meludah,yang%20diderita%20tidak%20lagi%20menular.
Deteksi TBC Capai Rekor Tertinggi di Tahun 2022. 2023. https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwi9vP288eOAAxXG2TgGHWxNDbcQFnoECA4QAQ&url=https%3A%2F%2Fsehatnegeriku.kemkes.go.id%2Fbaca%2Frilis-media%2F20230331%2F3942688%2Fdeteksi-tbc-capai-rekor-tertinggi-di-tahun-2022%2F&usg=AOvVaw0ijdjuqM7TgdBw5HFLz8DF&opi=89978449