Mohon tunggu...
Arif Budiman
Arif Budiman Mohon Tunggu... Writer, education blogger

Menyukai membahas seputar dunia psikologi, sejarah, geografi, isu global, fenomena sosial, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi dan teori konspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perang dunia ke 3 diambang pintu? Inilah alasannya

29 April 2025   16:02 Diperbarui: 29 April 2025   16:02 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Michael chosssudovsky : skenario perang dunia ke 3.

Apa itu perang dunia ke 3?

Ialah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konflik militer hipotesis skala besar, yang melibatkan banyak negara di seluruh dunia. Mirip dengan perang dunia 1 dan 2, dan istilah ini telah di gunakan sejak tahun 1941, dan sering di kaitkan dengan potensi "perang nuklir"yang dapat menyebabkan kehancuran luas peradaban dan kehidupan di bumi.

Peringatan " Annie Jacobsen" terkait perang nuklir di masa depan 

Annie Jacobsen penulis buku nuclear war: Wikipedia.
Annie Jacobsen penulis buku nuclear war: Wikipedia.

Paa tahun 2024 lalu, seorang wartawan" AS Annie Jacobsen " mengeluarkan sebuah buku yang berjudul" nuclear war" buku  ini menceritakan tentang potensi perang nuklir di masa depan. Ini bukan tanpa sebab, Jacobsen berasalan perang nuklir bisa terjadi akibat situasi geopolitik global yang tidak stabil seperti, konflik AS vs China, Rusia vs Ukraina, konflik Israel vs Palestina, AS vs Iran, AS vs Korea Utara, dll. 

Nuclear war : Annie Jacobsen: sumber Wikipedia.
Nuclear war : Annie Jacobsen: sumber Wikipedia.

Penyebab pemicu perang dunia ke 3 

1. Konflik geopolitik 

Ketegangan antara negara negara besar seperti AS, China dan Rusia. Bisa memicu terjadinya konflik global. Contohnya perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung sampai sekarang.

2. Persaingan ekonomi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun