Mohon tunggu...
Arif Budiman
Arif Budiman Mohon Tunggu... Writer, education blogger

Menyukai membahas seputar dunia psikologi, sejarah, geografi, isu global, fenomena sosial, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi dan teori konspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alasan kenapa teori Konspirasi begitu memikat, populer, dan ditakuti oleh masyarakat umum begini menurut psikologi

12 April 2025   11:57 Diperbarui: 12 April 2025   11:57 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketakutan masyarakat terhadap iluminati ialah gara gara lambang mata satu yang dianggap sebagai titisan Dajjal sumber: Wikipedia.

Mengapa teori Konspirasi begitu memikat? 

Seperti kata profesor dalam serial Netflix " Money Heist ", saat menjalani operasi Kamerun profesor memberikan contoh menarik. kalau ada pertandingan sepakbola antara Kamerun dan Brazil, siapa yang paling banyak mendapatkan dukungan? Pasti Kamerun hanya orang Brazil dan pendukung Brazil yang mendukung Brazil. Profesor mengatakan bahwa manusia cenderung " membela sesuatu yang lebih lemah atau underdog. 

Teori Konspirasi bekerja dengan cara serupa, selalu ada narasi bahwa kita manusia kebanyakan sedang dalam ancaman kekuatan yang lebih besar. Elit global, menyebarkan ketakutan ( playing victim ) saat manusia merasa takut, rasionalisasi berkurang teori Konspirasi menyerang emosi paling primitif kita( ketakutan), otak mengaktifkan mode survival " fight of flight". 

Riset menurut jurnal  " psychologically review" tahun 2001 menyimpulkan bahwa " penalaran kita sebetulnya bekerja seperti pengacara yang membela klien nya ia akan mencari segala pembenaran untuk membebaskan klien nya. 

Alasan mengapa orang yang percaya teori Konspirasi 

1. Alasan ektensial

Banyak juga alasan orang lebih percaya teori Konspirasi dengan cara ektensial, sebagai cara lebih aman dan terkendali. Saat orang merasa terancam, pada sesuatu mengetahui sumber bahaya nya dapat menjadi cara mengetahui rasa cemas yang timbul. Saat orang tersebut percaya pada teori Konspirasi, rasa puas akan timbul agar dapat merasakan kontrol Dan otonomi. Orang yang tertarik pada teori Konspirasi sebagai cara untuk memahami cara dunia dan dapat mengendalikan nasib sendiri.

Segitiga Bermuda sering di takuti oleh masyarakat umum karena menganggap segitiga Bermuda adalah markas Dajjal dan iblis atau setan. Wikipedia.
Segitiga Bermuda sering di takuti oleh masyarakat umum karena menganggap segitiga Bermuda adalah markas Dajjal dan iblis atau setan. Wikipedia.

2. Alasan epistemik

Lebih mengacu pada keinginan, untuk memperoleh kepastian pemahaman akan suatu hal. Saat dunia tampak kacau dan berbahaya, orang orang ingin memahami tentang apa yang terjadi hal tersebut.  Karena tidak ada penjelasan yang memadai, dan teori Konspirasi akan mengisi jalan tengah dari hal tersebut.  Saat membingungkan terjadi, orang akan berasumsi jika dirinya sengaja ditipu oleh kekuatan yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun