Mohon tunggu...
Arie Pratama Setiawan
Arie Pratama Setiawan Mohon Tunggu... -

Tiada Daya dan Upaya Melainkan Pertolongan dari Allah, Allah lah Sebaik-baik Penolong dan Pelindung... ^_^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keindahan Wisata Bayang Sani dengan 7 Tingkat Air Terjun Namun Tidak Ada Perubahan

15 Januari 2016   14:19 Diperbarui: 15 Januari 2016   19:55 1873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Objek Wisata Bayang Sani atau masyarakat setempat menyembutnya air terjun Tarasah iku kudo merupakan satu-satunya wisata air terjun yang berada di Kecamatan Bayang yang terletak di nagari Kotobaru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatra Barat.

Wisata air terjun bayang sani ini juga menjadi icon destinasi wisata air terjun terbaik oleh Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan. Sementara itu Beberapa kilo dari wisata air terjun itu juga terdapat objek wisata Jembatan Akar yang membuat para wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah yang terheran-heran dengan akar yang melilit membentangi sungai batang bayang.

Keindahan objek wisata air terjun bayang sani ini terbukti pada saat hari libur dan lebaran, ribuan wisatawan baik lokal maupun luar daerah datang berkunjung melihat keindahan dan menikmati kesejukan dari  air terjun tersebut. Seiring waktu berjalan objek wisata ini mulai ditinggalkan oleh wisatawan disebabkan tidak adanya perubahan baik sarana dan prasarana serta yang dilihatpun monoton “itu ke itu saja” Ungkap salah seorang pengunjung Bobi (41) saat dimintai keterangan tentang objek wisata air terjun bayang sani saat bertemu di wisata jembatan akar.

  selain  itu hilang nya ketenaran keindahan wisata bayang sani sebab beredarnya cerita atau informasi bahwa tempat wisata bayang sani merupakan tempat mesum bagi para muda-mudi dan adanya pemerasan kepada para pengunjung. Jelasnya...

para pemuda-pemudi setempat mengatakan bahwa merasa malu terkadang saat membawa teman-teman berkunjung ke wisata bayang sani tersebut karna tidak ada perubahan baik sarana maupun prasarana bagi pengunjung. Salah seorang pemuda Sarimanto (26) dengan wajah kesal mengungkapkan objek wisata ini seharusnya dapat meningkatkan ekonomi setempat “ sabananyo wisata bayangsani tu banyak yang  bisa di kelola untuk  jadi tempat wisata yang indah, banyak ladang pitih untuk warga setempat” dengan wajah yang terlihat murung dan sedih  ia ungkapkan perasaannya.. “maaf.. Dulu mandi di air bayang sani luar biaso segar, kini airnyo dak nyaman untuk mandi lai, banyak lumut dan sampah, mano sejuk lai??

Hilang nya pamor wisata air terjun bayang sani tersebut juga dirasakan oleh para perantau yang telah lama meninggalkan kampung halamanya. Salah seorang perantau bernama Aulia gautama (26) atau James panggilan sapaan akrab oleh teman sebaya-nya.

James mengatakan dengan nada haru “saya lebih kurang telah merantau lebih kurang selama 9 tahun namun objek wisata bayang sani masih sama seperti dulu tidak ada yang berubah sedikitpun, ‘lah sambilan tahun sajak den tinggaan, itu ka itu c yang di caliak ndak adoh perubahan stek juo doh” terangnya...

James telah pergi meninggalkan kampung halamanya sejak lulus SMA pada tahun 2007, lalu ia bekerja sebagai operator alat berat tambang batu bara di Kecamatan Tanjung Redep Kabupaten Berau Kalimantan Timur.

Kepulangan James sang operator alat berat ke kampung halaman pasalnya terdengarnya kabar menghebohkan di perantauan bahwa kawasan Kabupaten Pesisir Selatan saat ini merupakan salah satu destinasi tempat wisata favorite di Sumatra Barat bahkan di luar Provinsi Sumatra Barat seperti Pekanbaru, Riau, Jambi, Kerinci dan Bengkulu, namun setelah sampai di kampung nagari kotobaru tempat kelahiranya ternyata ia kecewa hanya wisata air terjun bayang sani yang tidak ada perkembangan atau perubahan selama ditinggalkan. Ungkapnya..

James mengatakan air terjun bayang sani itu memiliki tujuh tingkat, jadi untuk menghilangkan kegelisahan dan melengkapi rasa kepuasan di dalam hatinya James pun berangkat dengan 15 orang yang terdiri dari kalangan remaja, anak-anak, pemandu jalan dan teman sebaya untuk mendaki air terjun tingkat 7 bayang sani.

Untuk mencapai puncak air terjun tingkat 7 ada dua rute yang bisa dilalui, dari arah selatan yaitu dimulai dari tingkat satu bayang sani dan dari arah utara. Namun medan yang ditempuh dari arah selatan terlalu berat dan terjal, James beserta rombongan memilih arah utara dengan membawa perlangkapan dan bahan makanan seadanya untuk memulai pendakian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun