Mohon tunggu...
Alexander Arie
Alexander Arie Mohon Tunggu... Administrasi - Lulusan Apoteker dan Ilmu Administrasi

Penulis OOM ALFA (Bukune, 2013) dan Asyik dan Pelik Jadi Katolik (Buku Mojok, 2021). Dapat dipantau di @ariesadhar dan ariesadhar.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

6 Tips Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Bulan Ramadan

10 Mei 2019   13:30 Diperbarui: 10 Mei 2019   13:31 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu yang lalu, beredar foto kemasan mie instan dengan logo HUT Republik Indonesia ke-55. Artinya, kemasan itu sudah bertahan selama nyaris 20 tahun dan masih tampak baik-baik saja. Itu satu kemasan, bagaimana yang lain?

Kita selalu diarahkan untuk daur ulang, tapi nyatanya sampai sekarang daur ulang itu tidak pernah cukup karena supply dan demand nggak masuk. Mengurangi penggunaan pada prinsipnya menjadi solusi.

Tapi apakah semudah itu?

Ya, tidak, Ferguso. Berbeda dengan minimarket bermerk yang sudah menggunakan teknologi kantong yang mudah terurai, nyatanya penggunaan plastik masih sangat marak di akar rumput. Pergilah ke toko plastik di pasar tradisional, berlimpah tanpa ada pembatasan.

Jadi, bagaimana sebaiknya kita mengurangi penggunaan plastik sekali pakai itu khususnya di Bulan Ramadan ini?

1. Identifikasi

Dalam berbagai konsep mutu yang berbasis risiko, identifikasi adalah kunci. Baik ISO 9001:2015 dengan nuansa Manajemen Risiko yang kental hingga ISO 22000 yang berpedoman pada HACCP, identifikasi adalah hal yang utama.

Identifikasi di sini adalah kita sebagai pengguna, mengidentifikasi terlebih dahulu sumber-sumber yang memungkinkan kita memperoleh plastik sekali pakai tersebut secara cuma-cuma, maupun ketika kita melakukan transaksi.

Hal ini penting bagi kita untuk menentukan sikap!

2. Belanja Pakai Kantong Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun