Mindhunnur merupakan akronim dari kata-kata dalam konsep min al-dhulumat ila al-nur, konsep yang ditemukan dalam Al-Qur'an dan sering digunakan dalam acara pengajian. Dikenal sebagai konsep dakwah, penulis mencoba mentransformasikan konsep tersebut menjadi konsep operasional yang dapat dipahami dan dijadikan pedoman dalam mengelola lembaga pendidikan, khususnya lembaga pendidikan Islam.
Buku Manajemen Pendidikan Islam Mindhunnur merupakan buku kedua Prof. Dr. Mujamil Qomar yang dihasilkan selama pandemi Covid-19 menyerang. Diterbitkan pertama kali pada Februari 2022 Â dengan tebal 188 halaman yang menjelaskan tentang konsep Mindhunnur dan perombakan positif pada manajemen pendidikan Islam.
Konsep Mindhunnur, intinya merupakan suatu perombakan, mengubah segala suatu hal yang negatif-destruktif menuju suatu hal yang positif-konstruktif. Dalam buku Manajemen Pendidikan Islam Mindhunnur, mulanya Prof. Mujamil sebagai penulisnya menjelaskan secara rinci dan lengkap konsep yang diperkenalkan oleh Al-Qur'an ini, yaitu min al-dhulumat ila al-nur. Dijelaskan pula konsep Mindhunnur yang ada dalam beberapa ayat Al-Qur'an, yang kemudian menjadi landasan, inspirasi dan konsultan bagi buku ini.
Kemudian pembahasan dilanjutkan  mengenai kerangka manajemen pendidikan Islam Mindhunnur, yang objek pembahasannya diarahkan pada persoalan-persoalan yang mendasar sebagai permulaan sebelum pembahasan yang lebih spesifik. Pembahasan lebih spesifik yang dimaksud, yaitu pembahasan manajemen Mindhunnur empat lembaga pendidikan Islam, yaitu pesantren, madrasah, sekolah Islam, dan perguruan tinggi keagamaan Islam.
Buku ini diakhiri dengan penjelasan yang paling spesifik, yaitu mengenai perombakan tahapan komponensial pendidikan Islam. Perombakan kesadaran pendidikan Islam, perombakan sikap pendidik Islam, perombakan pembelajaran pendidikan Islam, perombakan mutu pendidikan Islam, dan perombakan keunggulan pendidikan Islam akan dibahas pada bab terakhir buku ini.
Penjelasannya yang sangat lengkap dan terperinci mungkin akan menimbulkan perasaan bertele-tele bagi para pembaca, namun penjelasan seperti ini akan membuat kita paham betul mengenai konsep Mindhunnur. Bahasa yang digunakan pun merupakan bahasa yang berpendidikan, yang mungkin akan membutuhkan fokus tinggi selama membaca agar bisa memahaminya dengan baik. Selain itu tidak ditemukan hal-hal yang menganggu atau kekurangan dalam buku ini.
Buku Manajemen Pendidikan Islam Mindhunnur sangat cocok dan penting untuk dibaca bagi para mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan Islam (PMI), dosen MPI, para praktisi pendidikan Islam, dan para pemerhati MPI. Namun, masyarakat umum Islam lainnya pun sangat dianjurkan membaca buku ini untuk menambah ilmu pengetahuan.
