KKN UPI Kelompok 38: Program Literasi Menulis untuk Pembuatan Buku Cerita Pendek Anak

Oleh: Ariel Khidir Ismaya

BANDUNG, 19 Agustus 2022 - Kegiatan KKN UPI telah dilaksanakan secara serentak sejak tanggal 11 Juli hingga 11 Agustus 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa UPI sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat secara nyata. 

KKN UPI kelompok 38 bersama SDN 194 Sukajadi, kelurahan Cipedes, telah berkolaborasi dalam mendukung peningkatan kesadaran pendidikan literasi sebagai sarana peningkatan mutu pendidikan anak-anak.

Kelompok 38 sebelumnya telah melaporkan rencana kerjasama kepada kantor kelurahan Cipedes dan juga Kesbangpol kota Bandung. Perizinan tersebut berlanjut dengan kerjasama dengan pihak SDN 194 Sukajadi yang menghasilkan perjanjian kontribusi dalam bidang pendidikan.

Hari pertama menyambangi SDN 194 Sukajadi/dokpri

Kegiatan peningkatan kesadaran akan pendidikan literasi berlangsung seiring dengan pengerjaan perpustakaan yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok KKN 38. 

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Kegiatan peningkatan kesadaran literasi di SDN 194 Sukajadi merupakan kegiatan satu pekan penuh yang memfokuskan siswa untuk menciptakan karya tulis sendiri berupa cerita pendek. Kegiatan peningkatan literasi ini dinamakan kegiatan ‘Pekan Literasi SDN 194 Sukajadi’.

Kegiatan ‘Pekan Literai SDN 194 Sukajadi’ berlangsung pada tanggal 2 – 9 Agustus dengan partisipan utama pada kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas atas, yaitu kelas 4, 5, dan 6. ‘Pekan Literasi SDN 194 Sukajadi’ menjadi salah satu kegiatan yang berlangsung dengan disambut anusiasme anak-anak.

Selama pekan tersebut, mahasiswa KKN akan masuk ke kelas untuk menanyakan progres pengerjakan dari cerpen anak-anak. Apabila anak tengah mengalami kesulitan, mahasiswa KKN akan membantu pengerjaan dari anak-anak tersebut. 

Kegiatan tersebut juga disambut dengan antusias anak-anak yang sering berkonsultasi terkait cara membuat cerita versi mereka. Dalam satu kesempatan, mahasiswa KKN kelompok 38 berkesempatan untuk memberikan panduan terkait cara pengerjaan cerpen.

Sosialisasi Program 'Pekan Literasi SDN 194 Sukajadi'/dokpri

Sosialisasi Program 'Pekan Literasi SDN 194 Sukajadi'/dokpri

Pengerjaan cerpen mengharuskan anak-anak yang berpartisipasi untuk menuliskan sebuah cerita dengan beberapa tema yang sudah disajikan. 

Beberapa tema tersebut diantaranya adalah membantu orang yang kesusahan, pantang menyerah mencapai cita-cita, kisah bermain dengan teman, dan tema bebas (anak-anak dibebaskan membuat tema sendiri). Cerita tersebut ditulis menggunakan tangan dan dituliskan pada kertas lembar yang nantinya harus mereka kumpulkan. 

Selama pengumpulan, siswa-siswa berbondong-bondong menyerahkan kertas cerpen mereka dan bagi mereka yang mengumpulkan akan diberikan cemilan sebagai hadiah. Pengerjaan cerpen sendiri tidak terbatas di sekolah saja, jadi siswa-siswi dapat mengerjakan cerpen di rumah ataupun di sekolah dengan pengumpulan cerpen tetap dilakukan kepada mahasiswa KKN UPI.

Dalam proses mengolahan cerita siswa-siswi SDN 194 Sukajadi, cerita-cerita tersebut diketik ulang ke dalam dokumen digital. Dalam proses penyalinan cerita, cerita dari anak-anak juga melalui tahap penyuntingan dengan tujuan memperbaiki dan menambal beberapa tulisan anak yang tidak sesuai dengan aturan penulisan bahasa Indonesia. 

Selain itu juga, tujuan tersebut dilakukan karena kebanyakan anak sering kali tidak lengkap ketika menuliskan suatu latar kejadian dalam cerpen mereka. Meskipun demikian, proses penyuntingan tidak merekonstruksi ulang konsep dan niat yang ingin dimasukan oleh anak ke dalam ceritanya.

Sosialisasi pembuatan cerita kepada anak-anak/dokpri

Proses penyalinan dan penyuntingan merupakan hal yang perlu dilakukan karena sejalan dengan tujuan utama dari kegiatan ‘Pekan Literasi SDN 194 Sukajadi’, yaitu adalah terciptanya buku cerita hasil karya anak. 

Buku karya anak sebagai hasil akhir program ini dicetak dalam bentuk fisik dan juga dalam bentuk softfile. Pembuatan buku secara fisikal dan softfile bertujuan untuk mendorong kemajuan literasi anak ataupun pihak sekolah secara konvensional dan digital. 

Dengan adanya karya yang dihasilkan oleh anak, diharapkan keinginan untuk membaca buku hasil karya mereka bisa meningkat. Selain keinginan untuk membaca, buku tersebut juga memiliki tujuan agar kebiasaan anak-anak untuk mengunjungi perpustakaan bisa dipatik melalui buku karya mereka yang telah disimpan di koleksi perpustakaan SDN 194 Sukajadi.

Hasil akhir dari buku cerpen setelah penyuntingan dan penghimpunan/dokpri

Pada akhir program, tanggal 11 Agustus, pengumuman pemenang bagi para siswa. Pengumuman pemenang ini menghasilkan tiga karya terbaik sebagai juara 1, 2, dan 3 dalam program ini. Juara 1 dan 2 dalam program ini dimenangkan oleh kelas 5 dalam kelas yang sama dan juara 3 program ini dimenangkan oleh kelas 4. Pemenang kegiatan diberikan piala dan juga hadiah buku novel anak-anak yang diharapkan mampu menjadi bahan bacaan bagi mereka. 

Selain penyerahan penghargaan kepada anak-anak, buku antologi cerita pendek karya anak-anak juga diserahkan kepada pihak sekolah secara simbolis melalui pak Cucu selaku Wakasek Kurikulum SDN 194 Sukajadi. Prosesi penyerahan selesai, sertifikat pengharagaan pun diberikan kepada seluruh siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Pembagian hadiah kepada para penulis terbaik/dokpri

Penyerahan buku antologi cerita pendek SDN 194 Sukajadi kepada perwakilan sekolah/dokpri

Hari itu juga ditutup dengan perpisahan dan pelepasan mahasiswa KKN UPI kelompok 38 dengan pihak SDN 194 Sukajadi bahwa kegiatan KKN sudah tuntas. Perpisahan itu ditutup dengan penyerahan plakat kepada ibu Dedeh selaku kepala sekolah SDN 194 Sukajadi.  

Saya, secara pribadi, tentunya berharap bahwa buku ini bisa menjadi awalan bagi anak-anak agar memiliki ketertarikan dalam menulis dan membaca. Buku ini diharapkan bisa menjadi awalan dan pijakan bagi anak-anak untuk menjangkau buku-buku lainnya.