Mohon tunggu...
Arief Nurharyadi
Arief Nurharyadi Mohon Tunggu... Suka membaca dan berandai-andai

Baca/Iqro yang Tertulis juga yang TIDAK Tertulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dosa iblis di turunkan ?

11 Maret 2025   07:35 Diperbarui: 11 Maret 2025   07:35 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.amazon.com/Finger-Pointing-Coming-Cartoon-Sticker/dp/B01N9LBK9Q#immersive-view_1741652152365

Dosa pertama di Surga adalah ketika Iblis merasa lebih hebat dari Manusia karena dia diciptakan dari api sedangkan manusia dari tanah, seperti tertulis dalam QS Al Araf (7:12) : 

(Allah) berfirman, "Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?" (Iblis) menjawab, "Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."

Kesombongan sebagai dosa pertama dari Iblis ternyata juga di lakukan oleh Manusia padahal Allah SWT membencinya dengan 

menyebutnya dalam 74 ayat dari 35 surat Al Qur'an, salah satunya yaitu Surah Luqman (31:18),

"Dan janganlah engkau memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri."

Imam Ghazali mengatakan dalam Ihya Ulumuddin bahwa lingkungan yang tidak mendidik sifat tawadhu' (rendah hati) dapat menjadikan seseorang sombong. Dimana ternyata Virus Sombong ini dilakukan secara berkelompok dan menjadi paham yang membahayakan, seperti yang di infokan dalam QS Al-Hujurat (49:11).

 "Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi mereka (yang direndahkan) lebih baik daripada mereka (yang merendahkan)..."

Proses merendahkan biasanya dengan menghukumi orang dengan cap Salah, Bidah atau Sesat dan lain sebagainya. Padahal belum tentu apa yang di vonis tersebut sesuai dengan Al Qur'an dan Hadist, dan jika sudah merendahkan dengan berbagai cara maka diproses selanjutnya adalah Vonis Kafir

dan ini berdampak sistemik, masif dan fatal di masyarakat/ umat.

Praktik pengkafiran (takfir) yang dilakukan oleh sebagian kelompok Muslim terhadap kelompok Muslim lain memiliki dampak yang sangat serius, baik secara internal dalam komunitas Muslim maupun terhadap citra Islam secara global. Meski tidak semua kelompok itu melakukan hal ini (karena terdapat ragam pandangan di dalam kelompoknya sendiri), kecenderungan sebagian mereka untuk mudah mengkafirkan kelompok lain dapat menimbulkan konsekuensi berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun