Bantul (MTsN 1 Bantul) --Â MTsN1 Bantul merupakan instansi pendidikan menengah pertama di bawah naungan Kementerian Agama. Berada di lokasi sub urban, input siswa memiliki latar belakang sosial ekonomi dan budaya yang beragam. Berbagai kendala yang dihadapi madrasah mengenai perkembangan siswa dalam mengikuti pembelajaran menjadi tugas utama dari guru Bimbingan Konseling (BK) untuk bisa menyelesaikannya. Sri Murwanti, guru BK kelas 7 mengatakan bahwa masa adaptasi siswa dari Sekolah Dasar ke Sekolah Menengah Pertama menjadi permasalahan yang selalu muncul setiap tahunnya. "Anak-anak belum bisa sepenuhnya lepas dari masa-masa mereka bersekolah di SD, ini perlu penanganan tersendiri," ujarnya saat layanan konsultasi di ruang BK.Â
Permasalahan yang umum terjadi di kelas 7 adalah motivasi belajar yang kurang, sosialisasi yang lambat karena teman yang baru yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang berbeda. Guru BK terkadang melakukan home visit kerumah siswa sebagai salah satu bentuk layanan prima penyelesaian masalah. Hal ini dilaksanakan guna memberikan dukungan moril pada siswa agar kembali beraktivitas di sekolah. Guru BK Sri Murwanti, S.Pd.mengatakan tujuan diadakannya home visit untuk memberikan motivasi dan semangat kepada siswa yang mempunyai masalah agar kembali beraktifitas ke sekolah seperti sedia kala.Â
"Kami mengunjungi salah satu siswa kelas VII dimana siswa ini sudah agak lama belum mau masuk sekolah, akhirnya kami lakukan home visit ke rumahnya," ujar Murwanti saat home visit ke Tegal Senggotan Tirtonirmolo, Rabu (17/04/2024). Dengan kunjungan ini, diharapkan akan dapat memberikan solusi dan juga kerja sama serta koordinasi lebih intens dengan orang tua siswa sehingga anak akan termotivasi kembali untuk bersekolah. "Semoga dengan kunjungan ini, anak kami jadi termotivasi kembali untuk sekolah. Terima kasih atas layanan ini," tutur orang tua dari siswa saat dikunjungi guru BK MTsN 1 Bantul di rumahnya. (MUR/ARF)
