Mohon tunggu...
Arief Budimanw
Arief Budimanw Mohon Tunggu... Konsultan - surveyor

rumah di jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Dongkrek dan Patroli Sahur Madiun

6 Juni 2018   01:35 Diperbarui: 6 Juni 2018   01:49 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
seniman dongkrek diatas mobil patroli polisi, beramal sambil menjaga keamanan kota dan desa. | dokpri

Jika di Jakarta sahur on the road penuh dengan tawuran dan hura-hura. Maka di madiun lain lagi. Sebagai salah satu kota besar di jawa timur  Madiun mempunyai kesenian dongkrek. suatu kesenian tabuh-tabuhan  yang zaman dulu digunakan sebagi ritual pengusir setan dan penolak bala.

Bunyi musiknya.. dung dung krek.. dung dung krek. Yang diiringi munculnya wajah seram berkuku tajam yang panjang. Yang menimbulkan kesan angker. Bunyi dung berasal dari beduk. Bunyi krek berasal dari korek. Alat music kayu berbentuk bujur sangkar. Dengan tangkai kayu bergerigi dan berbunyi krek ketika di gesek. suaranya yang gaduh dan bising ini cocok sekali untuk membangunkan warga yang tidur untuk segera bangun dan menyiapak makanan untuk sahur.

Dongkrek adalah suatu perpaduan budaya islam, cina, jawa karena juga menggunakan alat music kenong, kentongan, kendang dan gong. Kesenian pernah berjaya tahun 1867 sampai 1902 . namun kini mulai hilang ditelan zaman, dikalahkan gadged mobile legend. Dikalahkan juga oleh orkes organ tunggal. Untungnya polisi daerah madiun memperkenalkan kembali tradisi dan kesenian ini  sebagai instrument dalam patroli sahur mereka kemarin.

Patrol sahur polisi madiun ini menggandeng seniman dongkrek untuk membangunkan warganya untuk sahur. Mereka berkeliling dengan mobil patroli bak terbuka milik polisi. berkeliling pelosok kota madiun untuk membangunkan warganya. selain juga menjaga keamanan kota dan desa.  Selain itu juga mereka mengadakan sahur on the road. 

Tujuan utamanya adalah menjaga keamanan, meniadakan kesempatan tindakan kriminal di kota madiun juga beramal baik dengan membangunkan warga Madiun untuk sahur.  Polisi ini juga membagikan nasi kotak untuk sahur  para warga madiun yang ada di pinggir jalan. sehingga masyarakat merasa terbantu dengan keamanan yang lebih terjamin. apalagi saat ini menjelang lebaran, dimana keamanan mulai di tes para kriminal.

Tradisi membangunkan warganya dengan dongkrek semoga menjadikan kesenian ini lebih dikenal masyarakat. Terima kasih kepada kepolisian madiun yang sudah mengingatkan kembali warga madiun, bahwa mereka mempunyai  sesuatu yang berharga. Semoga ke depan anak-anak mudanya semakin mengenal kesenian ini dan bisa berinovasi kembali sehingga bisa menjadi kesenian yang digemari kembali.

Sumber.

www.sctv.news.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun