Saatnya mengunjungi Soppeng, Sulawesi SelatanSekitar sebulan penuh saya di kota Wattansoppeng. Daerah ini terdiri dari daratan dan perbukitan dengan luas daratan ± 700 km2 serta berada pada ketinggian rata-rata antara 100-200 m di atas permukaan laut. Soppeng berada di pegunungan dan dikelilingi pegunungan. Kota Wattansoppeng disebut juga Kota kalong karena jika kita memasuki Kota Soppeng Bau Menyengat akan langsung menyambuthidung kita, itulahciri utama kota Wattang Soppeng. Bau menyengat tersebut adalah bau air kencing kalong atau kelelawar, binatang yang sering beraktifitas malam hari. Mereka bergelantungan di setiap pohon asam dan angsana yang ada disekitar pusat kota. Tepatnya di depan mesjid Raya soppeng. Jumlahnya ratusan.. mungkin ribuan. Karena pemda melarang untuk memburu binatang ini maka kelelawar ini aman bertengger dan tinggal disini. Padahal jika mereka tinggal diluar soppeng , mereka banyak diburu orang. Selain buat obat, dagingnya sedap (kata orang Menado) jika dimasak dengan santan. Alhamdulillah saya belum coba.
Masyarakat disini gemar nangkring di warung kopi. Jika sudah minum kopi . satu belas bisa habis sampai 5 jam. kebayangkan minum pagi hari selesai tengah hari.. apalagi jika di minum 2 gelas kopi. Bisa seharian diwarung. Mungkin karena Soppeng berada di pegunungan dan dikelilingi pegunungan. Namun, jangan sangka.. iklimnya tidak terlalu dingin seperti daerah pegunungan umumnya. Mungkin karena hutannya mulai berkurang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI