Mohon tunggu...
ARIEF SYAMSUDDINMUHAMMAD
ARIEF SYAMSUDDINMUHAMMAD Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Umum dan Penceramah Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hallo saya Guru dan Penceramah Agama di Ponpes Ath-Thohiriyyah Blawirejo Kedungpring Lamongan Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Fenomena Caleg dari Kaum Hawa

9 Februari 2024   18:25 Diperbarui: 9 Februari 2024   18:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caleg di kabupaten Lamongan

Di tahun politik 2024 banyak bertebaran alat peraga kampanye atau baliho yang menunjukkan caleg dari kaum hawa baik dari DPR RI, DPRD maupun dari DPD,gambar di atas hanya sebatas contoh saja, masih banyak dari daerah-daerah yang lain di Indonesia, mungkin di karenakan kaum hawa zaman sekarang sadar bahwa mereka harus ikut andil dalam kontestasi demokrasi untuk membangun negara dan bangsa kedepannya, bahkan sejarah mengatakan bahwa presiden ke lima di Republik Indonesia adalah dari kaum perempuan yaitu Ibu Megawati soekarno putri. Dan perlunya kesempatan dan kesetaraan antara kaum laki-laki dan perempuan dalam mengikuti pesta demokrasi ini. Supaya negara tidak di anggap diskriminatif terhadap kaum hawa. 

Dalam pepatah islam mengatakan kurang lebihnya " Bahwa kuat dan majunya negara itu tergantung kaum hawa, jika perempuan itu lemah dan tertindas maka negara  akan tidak maju alias hancur". Dari kesimpulan secara implisit pepatah islam di atas bahwa perempuan juga mempunyai kompeten dan kesempatan untuk ikut andil dalam memimpin negara. Bukan hanya kaum adam yang di prioritaskan.akan tetapi kaum hawa juga mempunyai kesempatan yang sama dalam hal pesta demokrasi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun