Mohon tunggu...
Amin Ridla Satya Graha
Amin Ridla Satya Graha Mohon Tunggu... Lainnya - Trainer Manager di Perusahaan Asuransi Jiwa Indonesia

WNI yang sangat cinta Indonesia, Trainer, Runner, Diver, Traveller, Backpacker, email:ridla@live.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa Tidak Suka Nonton Film Indonesia di Bioskop

7 Maret 2017   12:18 Diperbarui: 7 Maret 2017   12:37 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada teman yang sangat heran melihat saya suka sekali melihat Film Indonesia di bioskop. Sudah saya jelaskan ke dia bahwa film – film Indonesia sekarang sudah bagus-bagus, ceritanya menarik dan gambarnya pun sangat indah. Mendengar penjelasan saya, dia pun tertawa ngakak….”Rugi Bro..nonton Film Indonesia di Bioskop, sudah bayar mahal…ujung-ujungnya sinetron juga…”, begitu celotehan teman saya.

Saya pun bertanya kepada dia, apa yang membuat dia tidak suka nonton Film Indonesia di Bisokop. Langsung bagaikan kritikus film ulung, dia menjawab alasan-alasannya :

  • Ceritanya sederhana dan mudah di tebak ending-nya.   Dalam hati saya meng-iya-kan, memang dalam beberapa film yang sudah saya tonton, jalan ceritanya ringan, sederhana, tidak rumit, tidak banyak intrik dan tidak banyak “letupan” yang membuat emosi penonton naik turun dag dig dug duerr…, cenderung lurus-lurus saja jalan ceritanya. Dan betul juga, ending-nya juga mudah ditebak, keluar biskop kita biasa-biasa saja, tidak banyak mengernyitkan dahi memikirkan film yang baru saja ditonton.
  • Special Effect-nya tidak ada, kalau pun ada kadang masih kasar.   Ya betul, untuk film-film drama apalagi yang bertema religi memang tidak ada special effect-nya. Pada film horror atau pun action masih ada koq Special Effect-nya, walau pun tidak seseru film-film hero dan science fiction ala Hollywood, paling tidak,  ada lah Special Effect-nya…
  • Baru sebulan main di bioskop sudah diputar di TV Swasta dan You Tube.   Iya juga sih…kayaknya baru kemarin saya nonton di Biskop..eh sudah tayang perdana di TV Swasta. Tapi kan kalau kita nonton di TV terganggu iklan yang hilir mudik tidak berhenti, gak enak kan, kalau lagi asyik menikmati filmnya tiba-tiba dipotong iklan. Atau nonton di You Tube, kalau koneksi internet bermasalah, juga gak nyaman nontonnya.
  • Seperti nonton sinetron TV.   Bener juga…karena sebagian besar di Indonesia, pemain filmnya sering tampil di sinetron TV juga, kadang ceritanya juga masih seperti sinetron dan setting filmnya pun masih seperti sinetron. Walau pun lokasi shooting ada di Luar Negeri tapi terkadang aura sinetronnya masih ada.
  • Akting pemainnya kurang meyakinkan.   Waduh yang ini ada benernya juga….terkadang akting pemainnya masih kelihatan dibuat-buat, tidak natural.

Tapi walau pun di tertawain temen sendiri saya tetap tidak peduli, saya tetap suka Film Indonesia, seminggu sekali saya masih setia ke Bioskop untuk menonton Film Indonesia dan masih berharap suatu saat Industri Film Indonesia akan bisa seperti di Bollywood mau pun Hollywood. Karena saya yakin banyak tangan-tangan kreatif dan talenta-talenta muda yang hebat yang akan semakin memajukan industri Film Indonesia. Maju dan Jaya Terus Buat Film Indonesia….

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun