Mohon tunggu...
Aridho Mahsyur purnomo
Aridho Mahsyur purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa universitas Lambung Mangkurat

Agriculture

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Petani karet di pelosok.

3 Juni 2025   09:18 Diperbarui: 3 Juni 2025   09:18 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

---

Di akhir perbincangan, Pak Mardinson menyampaikan harapannya dengan penuh ketulusan:

> "Saya berharap ada penyuluh pertanian yang bisa datang dan membantu.

Kami butuh bimbingan, pupuk, pestisida... supaya hasil panen meningkat. Supaya kehidupan keluarga kami bisa lebih baik."

---

Cerita ini menjadi cerminan nyata:

Betapa tangguhnya petani kita --- dan betapa lemahnya sistem yang seharusnya mendukung mereka.

> Indonesia memang kaya sumber daya alam. Tapi bagaimana nasib para petaninya?

Karet Indonesia dikenal dunia. Tapi petani karetnya?

Masih berjibaku di pelosok, menghadapi harga tak stabil, jalan rusak, dan akses pasar yang sempit.

Saat dunia mengandalkan getah mereka --- apakah mereka bisa mengandalkan kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun