Mohon tunggu...
Aridha Prassetya
Aridha Prassetya Mohon Tunggu... profesional -

Pemerhati Masalah Ketidakbahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menjadi Perempuan yang Dicintai

14 Agustus 2011   03:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:48 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Perempuan yang dicintai, ia bangun dengan penuh kesyukuran di pagi hari. Ia dengan senang hati menangani rumahnya dengan cara terbaik dan menjadikan rumahnya menjadi rumah terbaik yang dapat dicapai. Tak peduli sesederhana dan semewah apapun itu. Ini penting karena rumahnya mencerminkan siapa dirinya.

Ketika orang meninggalkan rumahnya, mereka harus pergi dengan perasaan yang bahagia.

Ketika orang berada dalam rumahnya, suasana hati mereka harus berubah. Atmosfir rumah a Beloved Woman, harus mencerminkan kedamaian. Orang harus merasakan kehadiran Tuhan dalam rumahnya.

A Beloved Woman dan juga rumahnya, harus menjadi OASIS bagi jiwa yang haus dan lelah.

(**will be there on my next book; Being a beloved Woman)

salam bahagia,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun